Pendidikan

Safrizal ZA Kuliah Umum di USK, Ini 8 Skill Wajib Bagi Mahasiswa Masa Kini

"Anak muda harus berani keluar dari zona nyaman dan memiliki growth mindset agar  berkembang dan proaktif memperbarui kapasitas diri,"

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Tribungayo.com
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA di antara mahasiswa ketika mengisi kuliah umum di USK Banda Aceh, Sabtu (6/8/2022)       Area lampiran 

Laporan Fikar W.Eda/Banda Aceh

TRIBUN GAYO.COM, BANDA ACEH - Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA menyampaikan kuliah umum dihadapan 530 mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh, Sabtu (6/8/2022).

Safrizal ZA menguraikan perubahan situasi global saat ini yang harus dihadapi oleh generasi muda.

"Anak muda harus berani keluar dari zona nyaman dan memiliki growth mindset agar  berkembang dan proaktif memperbarui kapasitas diri," katanya.

Ia menyempaikan dalam forum Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) tahun 2022.

kegiatan itu diselenggarakan  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Kampus USK.

Mengutip data, Safrizal mengatakan  jumlah partisipasi tingkat S1 di Aceh baru mencapai 2,85 persen.

Baca juga: Sambangi Pesantren Modern Misbahul Ulum, Direktur Ponpes Gontor Jawa Timur Disambut dengan Peusijuek

Baca juga: Ini Titik Lokasi Penjualan Bendera dan Umbul-Umbul di Aceh Tengah

Hal ini  menjadikan komunitas mahasiswa menjadi elemen strategis yang dapat menentukan arah gerak perubahan.

"Ini berlaku tidak hanya dalam ruang lingkup lokal maupun regional, namun berpenngaruh pula secara nasional, bahkan global," katanya.

Tanpa motivasi yang tinggi upaya pengembangan kapasitas dan kompetensi diri untuk memenuhi daya saing global akan sulit tercapai.

Safrizal memberikan 8 skill yang wajib dimiliki seorang mahasiswa, yaitu militan, optimis, tangguh, integritas, visioner, adaptif, smart, dan inovatif atau disingkat motivasi.

Untuk menuju kesuksesan diperlukan kemauan untuk belajar dari masing-masing individu.

Setiap mahasiswa harus memiliki impian, rasa kepedulian, komitmen yang kuat, lingkungan suportif, dan budaya literasi yang tinggi.

Baca juga: Fauzi Baadilla Temukan Moment ‘Emas’ Saat Berkunjung ke Pulau Banyak dan Rawa Singkil

Baca juga: 18 Partai Politik di Aceh Tengah Ikut Sosialisasi Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi

Transformasi digital yang semakin canggih memunculkan kekhawatiran tersendiri dikarenakan saat ini angka literasi di Indonesia sangat rendah.

 "Transformasi digital ini merupakan suatu peluang bukan hambatan. E-book dan jurnal-jurnal internasional terpercaya,

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved