Berita Nasional

Taman Iskandar Muda Gelar Seminar 'Aceh Daerah Modal', Pemateri dari Profesor Hingga Panglima TNI

Kegiatan ini rangkaian memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022 dan HUT Ke 72 Perkumpulan Taman Iskandar Muda 24 Agustus 2022

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Sumber Web Serambi Indonesia
Pelantikan pengurus Taman Iskandar Muda di Jakarta, periode 2020-2022 - Taman Iskandar Muda mengadakan seminar 'Aceh Daerah Modal' 

Laporan Fikar W.Eda I  Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Jakarta mengadakan seminar secara hybrid (luring terbatas dan virtual) dengan tema “Aceh Daerah Modal, Semangati Jiwa Saudagar Generasi Penerus.”

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022 dan  memperingati HUT Ke 72 Perkumpulan Taman Iskandar Muda tanggal 24 Agustus 2022.

Seminar tersebut akan diselenggarakan pada 13 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Umum PPTIM Surya Darma, mengatakan seminar dimaksudkan juga menyebarkan pengetahuan sejarah kenapa Aceh disebut sebagai daerah modal oleh Presiden Soekarno.

"Banyak warga masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Aceh yang tidak memahami persis kenapa Aceh disebut Daerah Modal," kata Surya Darma.

 Padahal lanjut Surya Darma, Aceh sebagai Daerah Modal itu karena:

Baca juga: 150 Tahun Jakarta Golf Club Dirayakan dengan Pertunjukan Seni dan Kopi Gayo

Baca juga: Klop Didong Gayo Teruna Jaya Raih Juara Pada Gelar Budaya Gayo di Perpusnas Jakarta

1. Modal perjuangan dalam bentuk daerah kekuasan teritorial, sebagai garis pertahanan RI yang terakhir.

Saat Agresi Militer II hanya Aceh lah satu-satunya daerah di RI yang tersisa dan tak tersentuh militer Belanda.

Dan menjadi ibukota Negara RI pada masa Pemerintahan Darurat RI (PDRI).

Bila Aceh hancur atau tidak ada maka RI Tamat.

2. Modal dalam bentuk sumbangan dana perjuangan untuk pembelian pesawat dan untuk biaya operasional PDRI serta membiayai duta-duta RI yang ada di luar negeri.

Bila Aceh tidak ada, maka negeri tercinta ini hanya ada dalam kisah dongeng belaka.

Baca juga: Mantan Staf Pribadi Menteri Luar Negeri Adam Malik, M Daud Gayo Meninggal Dunia di Jakarta

Baca juga: 5 Tempat Rekomendasi Bagi Pecinta Ramen, Enak dan Halal di Kota Medan

3. Modal dalam Pembangunan Indonesia.

Aceh telah menjadi daerah penyumbang ide, energi, sumber daya alam dan manusia dalam pembangunan Indonesia selama 72 tahun, dan harapannya tetap menjadi

4. Daerah modal bagi Indonesia dan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.
 
"Dengan seminar ini diharapkan akan tumbuh pemahaman yang tepat terhadap Aceh sebagai daerah modal bukan hanya di kalangan masyarakat Aceh.

Tetapi juga bagi kalangan warga negara Indonesia pada umumnya,"  lanjut Surya Darma. 

"Modal ini juga perlu diberikan imbalan yang tepat termasuk dana otsus, yang menjadi salah satu unsur penting dalam UUPA.

Baca juga: Mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi Dijemput Keluarga dari Tahanan Polda Aceh, Ini Penyebabnya

Baca juga: Dapat Dana Hibah Kemendikbudristek, Mahasiswa UNIKI Adakan Pengabdian ke Tanah Gayo

Memang perlu dipikirkan karena sepanjang Aceh dan Indonesia ada, maka sepanjang itu pula dana otsus seharusnya diterima Aceh," katanya.  

Seminar diselenggrakan Sabtu 13 Agustus 2022 bertajuk: “Aceh Daerah Modal Semangati Jiwa Saudagar Generasi Penerus.” 

Para pembicara  Dr Abdul Latief.

Kemudian "Garuda Indonesia dari Rakyat Aceh Menuju Global" oleh  Irfan Setiaputra, Dirut Garuda Indonesia.

Pemateri  lainnya  Prof Dr Ir Marwan IPU, Dr Fachry Ali MA, Jenderal TNI Andhika Perkasa,

Ikmal RRR, Prof Warul Walidin/Prof  Dr Mujiburrahman MAg. (Rektor UIN Ar Raniry Banda Aceh),

Baca juga: Tersangka Rudapaksa Kakak Adik di Aceh Tenggara, Ternyata Sudah 3 Kali Menikah, Begini Kisahnya

Baca juga: Hari Ini Banyak Warga Menjual Emas di Takengon, Segera Cek Harganya 

Dr Ahmad Farhan Hamid (Wakil Ketua MPRRI Periode 2009-2014), 

Muhammad Jusuf Kalla, Dr Mustafa Abubakar,  Bupati Aceh Sabela Abubakar.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved