Polisi Tembak Polisi

Keempat Kalinya Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas dan Transparan Terkait Tewasnya Brigadir Yosua

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Presiden Jokowi kala itu.

Tribun Bali
Presiden Jokowi minta Kapolri usut tuntas dan transparan terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua. 

Ungkap kebenaran apa adanya sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Itu paling penting. Kapolri apapun harus sampaikan.

Keempat kalinya Presiden Jokowi berkomentar soal kasus Brigadir J.

Baca juga: Polri Ungkap Sosok 4 Perwira yang Ditahan di Tempat Khusus Terkait Tewasnya Brigadir Yosua

Ini keempat kalinya,  Presiden Jokowi mengomentari soal kasus tewasnya Brigadir J.

Terakhir kali saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022), dia juga mengatakan hal serupa.

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Presiden Jokowi kala itu.

Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar Presiden Jokowi.

Pertama kali disinggung

Presiden Jokowi pertama kali menyinggung kasus Brigadir J saat berada di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022) lalu.

Saat itu ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut kasus penembakan yang menyebabkan satu anggota polisi tewas tersebut.

Baca juga: Hasil Autopsi Brigadir Yosua, Pengacara Sebut Ketika Kepala Dibuka Otaknya Sudah Tak Ditemukan

“Proses hukum harus dilakukan,” kata Presiden Jokowi.

Selanjutnya kedua kalinya saat Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden saat itu.

Dan ketiga kalinya adalah saat Presiden Jokowi berada di NTT hari ini dalam rangka kunjungan kerja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved