Berita Gayo Lues
Kisah Warga Pasang Jerat untuk Babi di Gayo Lues, Ternyata Masuk Harimau Sumatera, Sempat Ketakutan
Ia tidak menduga bahwa terjaring harimau Sumatera atau 'raja hutan' di Gayo Lues karena selama ini gangguan babi sangat meresahkan
Nmun gagal panen akibat hama babi, sehingga ia berinisiatif sebelum menanam jagung membasmi hama babi terlebih dahulu dengan memasang jerat sekitar 15 buah di beberapa lokasi terpisah.
Secara terpisah, tim Medis BKSDA, drh Rosa kepada Tribun Gayo.com, mengaku, luka yang dialami seekor harimau Sumatera betina pada bagian kaki sebelah kiri belakang.
Setelah terjerat jaring babi di kebun warga di Reko kecamatan Dabun Gelang tersebut mengalami luka yang sudah infeksi.
Baca juga: Satu Tersangka Kasus Kulit Harimau Sudah ke Jaksa di Bener Meriah, Bagaimana dengan Tersangka Ahmadi
Sehingga harus dievakuasi dan dirawat untuk sementara sebelum dilepas kembali ke habitatnya.
Rosa didampingi tim BKSDA lainnya bersama warga Sanggir, sepakat harimau Sumatera itu untuk sementara dirawat hingga pulih kembali.
Namun selanjutnya harimau betina itu setelah pulih harus dikembalikan ke habitatnya semula di Reko, dengan ketentuan jaring atau jerat babi yang di pasang para petani harus dibersihkan semuanya.
"Perkiraan seekor harimau Sumatera yang terjerat jaring babi itu terjadi sudah sekitar 3 atau 4 hari lalu, sehingga lukanya sudah infeksi dan kondisinya juga lumayan lemas dan harus dievakuasi untuk dirawat di kantor TGNL Galus di Blangkejeren,"sebutnya.
Seperti diberitakan, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh berhasil mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang terjerat jaring babi di kawasan Reko Desa Sanggir Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues, Jumat (12/8/2022).
Harimau Sumatera yang dievakuasi jenis betina oleh BKSDA Aceh turut dibantu petugas Pahmut dan Polres Gayo Lues serta masyarakat setempat.
Baca juga: Kuasa Hukum Ahmadi Minta Gakkum KLHK Dalami Keterlibatan Dua Pembeli dalam Kasus Kulit Harimau
Harimau Sumatera ini sementara waktu akan dirawat di BKSDA Aceh berkantor di Blangkejeren Gayo Lues.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Gayo.com, seekor harimau Sumatera yang terjerat jaring babi itu kondisinya masih hidup dan mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri.
Sehingga harus dievakuasi dari tempat terjerat jaring ke Kantor Taman Nasional Gunung Lauser atau TNGL Sesi III Galus untuk perawatan lebih lanjut.
Seekor harimau Sumatera jenis betina berumur sekitar 4 tahun tersebut.
Awalnya dilaporkan pemilik kebun kepada perangkat desa Sanggir dengan adanya seekor harimau Sumatera ditemukan yang terjerat jaring babi yang dipasang di kebunnya tersebut, pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kini seekor harimau Sumatera yang terjerat jaring babi di kebun warga tersebut telah berhasil dievakuasi oleh tim BKSDA.
Baca juga: Mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi Dijemput Keluarga dari Tahanan Polda Aceh, Ini Penyebabnya