Kesehatan
Perlukah Mencukur Bulu Kemaluan?, Simak Penjelasan dr Boyke
Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya
TRIBUNGAYO.COM- Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS memberikan penjelasan terkait bulu kemaluan laki-laki maupun perempuan.
Sejumlah orang merasa bulu kemaluan sebagai hal yang mengganggu tanpa menyadari manfaatnya.
Bolehkah mencukur habis bulu kemaluan?
Namun sejumlah orang, terutama perempuan, merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.
Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya.
Baca juga: Demi Jaga Keamanan dan Kesehatan, Ini 11 Varian Es Krim Haagen Dazs yang Dihentikan Penjualannya
Baca juga: Bandrek Pinang Muda Cocok Diminum Malam Jumat, Khasiatnya Bikin Istri Ketagihan
Seksolog dr H Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, bulu kemaluan tidak hadir tanpa alasan.
Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.
Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.
"Pokoknya itu gak boleh dicukur gundul-gundul pacul, musti disisahkan," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet, Kamis (11/8/2022).
Area kemaluan dikelilingi oleh kulit yang jauh lebih sensitif daripada kulit di seluruh tubuh.
Itu sebabnya kehadiran bulu kemaluan bertindak sebagai perlindungan dari infeksi bakteri, jamur dan mencegah organ intim dari kontak langsung dengan partikel asing.
Baca juga: Pepaya Bermanfaat untuk Kesehatan, Tapi Tak Disarankan untuk Orang Dengan Kondisi Tertentu
Baca juga: Seorang Warga Suspek Tertular Penyakit Cacar Monyet, Simak Gejala dan Pencegahannya
Kehadiran bulu kemaluan juga berfungsi untuk menyaring kotoran sehingga tidak langsung masuk ke organ intim.
"Bukan karena apa-apa, karena dia bisa menyaring kotoran-kotoran itu sebelum masuk ke dalam liang kemaluan, dia itu akan disaring dulu sama bulu-bulu itu, jadi itu ada fungsinya" sambungnya.
Lebih lanjut dr Boyke mengatakan, kehadiran bulu kemaluan di badan manusia tidak hadir tanpa alasan.