Berita Bener Meriah
Diduga Jadi Tempat Mesum, Warga Tutup Paksa Penginapan Bengi di Bener Meriah
“Pengakuan warga sudah lima kali pasangan non muhrim ditangkap di penginapan itu, dan sudah berulang kali pemiliknya diingatkan,” ungkapnya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mawaddatul Husna
“Pengakuan warga sudah lima kali pasangan non muhrim ditangkap di penginapan itu, dan sudah berulang kali pemiliknya diingatkan,” ungkapnya.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Ratusan warga menutup paksa penginapan Bengi, di Kampung Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (13/8/2022) malam.
Warga menutup secara paksa karena diduga penginapan tersebut dijadikan tempat mesum.
“Kemarin malam (Jumat-red) ada ratusan warga menggerebek penginapan tersebut dan mendapati pasangan non muhrim,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto melalui Kapolsek Bukit, Ipda Rahmansyah Pinim yang dikonfirmasi TribunGayo.com, Sabtu (13/8/2022) malam.
Baca juga: Gara-Gara Ini, Wanita Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi
Sebelumnya kata Ipda Rahmansyah Pinim, warga sudah berulang kali menggerebek dan mendapati pasangan non muhrim di penginapan tersebut.
“Pengakuan warga sudah lima kali pasangan non muhrim ditangkap di penginapan itu, dan sudah berulang kali pemiliknya diingatkan,” ungkapnya.
Lanjutnya, tadi malam masyarakat sudah gerah, tidak sabar lagi sehingga menutup secara paksa penginapan itu.
“Masyarakat menduga penginapan itu dijadikan sebagai tempat mesum, karena sudah berulang kali diingatkan, tapi tidak diindahkan,” ucapnya.
Baca juga: Gara-gara Ini, Kakek 60 Tahun Bersama Temannya Ditangkap Polisi di Bener Meriah
Disebutkan, Muspika Kecamatan Bukit telah melakukan mediasi antara warga dengan pemilik penginapan.
“Kemarin malam kita sudah memediasi antara masyarakat dengan pemilik terkait penutupan penginapan tersebut.
Surat pernyataan sudah ditandatangani oleh pemilik.
Terhitung pada 12 Agustus 2022, penginapan Bengi sudah ditutup untuk selama-lamanya,” ujar Ipda Rahmansyah mengutip isi surat tersebut.
Ia menambahkan, pasangan non muhrim yang diamankan pihaknya sudah diserahkan ke Satpol PP dan WH Kabupaten Bener Meriah.
Baca juga: Kapolres Bener Meriah Pantau Langsung Tes Urine Personil, Ini Hasilnya
“Pada hari Senin 15 Agustus 2022 nanti, kita juga akan meminta keterangan dari pemilik penginapan Bengi terkait dugaan dijadikan tempat mesum,” ucapnya.