Tiga Kabur Sebelum Berangkat ke Kamboja, Ratusan Calon Pekerja Imigran Termasuk dari Aceh Diamankan

TRIBUNGAYO.COM – Kini penyidik Polda Sumatera Utara sedang menyelidiki 212 calon Pekerja Migran Indonesia yang diduga ilegal setelah diamankan, Jumat (12/8/2022).

Mereka diamakan polisi di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, sebelum berangkat ke luar negeri, Kamboja.

Untuk berangkat ke sana, mereka yang berasal dari berbagai provinsi berkumpul lebih dulu di Bandara Kualanamu.

Masing-masing, dari Aceh, Sumut, Jambi, Lampung, Jakarta, Jawa Barat. 

Kemudian dari Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Palembang dan Manado.

Baca juga: 212 Calon Pekerja Imigran asal Aceh dan Sembilan Provinsi Lain Diamakan ke Polda Sumut

Calon pekerja tersebut juga sudah menyewa pesawat Lion Air untuk berangkat ke Kamboja.

Namun, jelang keberangkatan, pihak Imigrasi Sumatera Utara mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait tujuan

keberangkatan mereka.

 “Petugas awalnya mendapatkan informasi adanya sejumlah warga Indonesia akan berangkat menuju Kamboja,” ujar Kepala

Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Baharuddin Siagian.

• 46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Informasi tersebut didapat dari Kementerian Luar Negeri yang ada di negara Kamboja.

Kemudian pihak Imigran berkoordinasi dengan Balai Penempatan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Polda

Sumatera Utara.

Setelah dikoordinasikan, ternyata ada 3 rombongan yang akan diberangkatkan ke Kamboja.

“Mereka akan di berangkat melalui dua bandara, Kualanamu dan Cengkareng," sebutnya.

Jumlah mereka yang akan berangkat melalui Bandara Kualanamu 215 orang.

• NGAKU Mau Melancong, Ratusan Diduga PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Kamboja

Namun, yang yang berhasil diamankan sementara 212 orang.

Karena tiga orang di antaranya sudah keburu kabur.

Alasan dari ratusan orang tersebut ke Kamboja untuk berwisata.

Tapi saat digeledah, petugas menemukan surat pengantar dari pihak penyalur.

Sehingga menyebabkan petugas curiga, karena jawaban mereka dengan dokumen yang dimiliki tidak singkron.

"Mau wisata, tapi ada juga surat pengantar sedikit dari penyalur tenaga kerja," bebernya.

Agen penyalur ratusan calon PMI yang diduga Ilegal ini berasal dari Jakarta, di Daerah Tambora.

• 114 Imigran Rohingya yang Terdampar di Bireuen Dikarantina di BLK Lhokseumawe

Saat ini, ratusa calon PMI yang merupakan warga Indonesia sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, menyebutkan usia mereka masih muda-muda.

Bahkan dari 212 yang diamankan itu, ada 20 wanita. Sisanya laki-laki.

Mayoritasnya mereka berasal dari Jakarta.

Data yang diperoleh petugas, ratusan calon imigran itu akan berangkat pada Jumat (12/8/2022), sekitar pukul 14:00 WIB.

Sudah mencarter pesawat langsung berangkat dari Kualanamu.  

Imigran tersebut berkumpul dulu dari berbagai daerah di Bandara Kualanamu.

"Masih perlu didalami lagi dan diperiksa," pungas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KEBERANGKATAN Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Berhasil Digagalkan, Ada 212 Calon Pekerja Diamankan