Kisah Inspiratif
Demi Bantu Orang Tua, Ini Kisah Doli Siswa di Bogor yang Rela Jadi Juru Parkir Usai Pulang Sekolah
Setiap harinya, Doli mengatakan, mendapat hasil dari kerja juru parkir sekira Rp 50 ribu - Rp 70 ribu.
Setiap harinya, Doli mengatakan, mendapat hasil dari kerja juru parkir sekira Rp 50 ribu - Rp 70 ribu.
TRIBUNGAYO.COM - Kisah Doli, siswa SMK di Bogor, Jawa Barat ini viral di media sosial.
Pasalnya, Doli yang merupakan seorang siswa ini rela menjadi tukang parkir usai pulang sekolah.
Menurut Doli, dirinya memulai pekerjaan jadi juru parkir sejak 2 tahun silam untuk membantu orang tua.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan ditabung.
"Saya mulai markir dari pertama Covid menyerang Indonesia, pas saya kelas 8 semester 2. Saya udah mulai jadi juru parkir buat bantu orang tua, saya markir sekira sudah 2 tahun lebih," jelas Doli.
Baca juga: Kisah Suhaimi dari Aceh Tenggara, Penambang Pasir Raup Rezeki untuk Sekolah Anaknya
Setiap harinya, Doli mengatakan, mendapat hasil dari kerja juru parkir sekira Rp 50 ribu - Rp 70 ribu.
"Rp 10 ribu kepotong jajan saya, Rp 10 ribu bensin, Rp 10 ribu untuk tabungan, sisanya buat orang tua," kata Doli.
Selama jadi juru parkir, Doli mengungkapkan, banyak orang yang sebenarnya tidak mengizinkan.
Namun, Doli merasa perlu bekerja dan tetap mau bekerja untuk meringankan beban orang tuanya.
Kisahnya ini viral di TikTok setelah mengunggah video dirinya memiliki dua profesi.
Profesi pertama, yakni sebagai pelajar dan kedua, bekerja sebagai juru parkir.
Baca juga: Kisah Cinta Putri Pukes dari Tanah Gayo yang Berakhir Tragis Menjadi Batu
Doli menghabiskan waktunya untuk bersekolah pada pagi hingga siang harinya.
Lantas, ia bekerja jadi juru parkir pada sore hari, mulai pukul 16.00 WIB.
Namun, pekerjaan tersebut dilakukan Doli jika tugas sekolahnya telah selesai atau tidak sedang sibuk.