HUSEIN MUTAHAR, Sosok yang Dikenal dengan Sebutan Bapak Paskibraka

Tak ada cara lain, akhirnya ibu Fatmawati berinisiatif untuk menjahit bendera pusaka dengan menggunakan tangan.

Perjalanan karier

Husein Mutahar menempuh pendidikan setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada 1946 - 1947.

Pada tahun 1945, Husein Mutahar bekerja sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta, kemudian menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Yogyakarta (1947).

Baca juga: Serunya Siswa Sekolah Luar Biasa Mutiara Louser Mengikuti Berbagai Perlombaan HUT RI

Baca juga: Hari Kemerdekaan RI, Berikut 30 Quotes untuk Rayakan HUT RI 

Selanjutnya, ia mendapat jabatan-jabatan yang meloncat-loncat antardepartemen.

Puncak kariernya sebagai pejabat negara barangkali adalah sebagai Duta Besar RI di Tahta Suci (Vatikan) (1969-1973).

Ia diketahui menguasai paling tidak enam bahasa secara aktif.

Jabatan terakhirnya adalah sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974).

Kehidupan pribadi

Husein Mutahar terlahir dari keluarga Arab-Indonesia yang mapan dan termasuk kelompok sayyid.

Selama hidup ia tidak menikah, namun mempunyai delapan anak semang yang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan.

Baca juga: Peserta Karnaval Pawai Budaya Semarakkan HUT RI Ke 77 di Takengon Tumpah Ruah

Baca juga: VIDEO Rayakan HUT RI dengan Makeup Bertema Kemerdekaan

Ada pula bapak/ibu yang sukarela menyerahkan anaknya untuk diakui sebagai anak sendiri.

Semua sudah beru­mah tangga dan mempunyai 15 orang cucu (7 laki-laki dan 8 perempuan).

(Khumairah/Magang)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Biografi dan Karier Sosok Husein Mutahar Pencipta Lagu 17 Agustus Tahun 1945