Berita Aceh
Kisah Pilu Seorang Anak di Aceh, Korban Rudapaksa Hingga Hamil, Diusir dan Diangap Aib di Desa
Kabar memilukan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Dinsos Aceh Besar, Cut Sufriawati.
TRIBUNGAYO.COM - Kasus rudapaksa (perkosaan) hingga kini masih saja terjadi di Aceh.
Bahkan, ada kabupaten yang meningkat jumlah korban rudapaksa baik korban kalangan anak masih di bawah juga orang dewasa.
Namun dari kasus-kasus itu, sebuah kisah yang memilukan terjadi di sebuah desa di Aceh Besar, Aceh.
Sudah dirudapaksa tetangga, korban malah ditolak dan dianggap aib oleh warga gampong (desa).
Kabar memilukan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Dinsos Aceh Besar, Cut Sufriawati.
Salah seorang korban rudapaksa di Aceh Besar ini dinodai kesuciannya oleh tetangga sendiri.
Baca juga: Kasus Rudapaksa dan Perampokan di Lawe Sigala-gala Aceh Tenggara, Ini Permintaan Korban
Baca juga: Polisi di Aceh Tenggara Dalami Lagi Kasus Perampokan dan Dugaan Rudapaksa Nenek di Kebun Sawit
Korban rudapaksa tersebut akhirnya hamil dan melahirkan.
Alih-alih memberi perlindungan, masyarakat gampong malah menolak korban untuk kembali ke rumahnya.
Alasannya, si korban dianggap aib oleh masyarakat setempat.
"Jadi, orang gampong itu nggak mau menerima dia lagi untuk masuk ke gampong," ungkap Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinsos Aceh Besar, Cut Sufriawati sebagaimana diwartakan wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya, Jumat (19/8/2022).
"Karena mereka menganggap itu aib," tambahnya.
Jadi Kendala Pendampingan
Baca juga: Miris, Gadis Disabilitas Asal Nagan Raya Jadi Korban Rudapaksa Dua Pemuda Abdya, Begini Kronologinya
Baca juga: Fakta Terbaru Ternyata Kakek Rudapaksa Gadis Dibawah Umur di Aceh Tenggara Sudah Nikah Tiga Kali
Hal ini juga menjadi kendala pihaknya dalam melakukan pendampingan terhadap korban.
Sebab, orang tua dengan masyarakat di gampong itu berkonflik.
Tindakan tersebut kata Sufriawati sangat tidak baik.
Sebab, ia sudah menjadi korban rudapaksa, malah mendapat tindakan yang tidak baik pula dari warga gampong setempat.
"Karena dia jadi korban rudapaksa. Bukan landasan suka sama suka. Ini penting dipahami oleh masyarakat, bahwa dia adalah korban," jelas Sufriawati.
Rumah Singgah Hanya Tampung 3 Bulan
Baca juga: Tersangka Rudapaksa Kakak Adik di Aceh Tenggara, Ternyata Sudah 3 Kali Menikah, Begini Kisahnya
Baca juga: Kakak Adik Korban Rudapaksa di Aceh Tenggara Berusia 17 Tahun dan 11 Tahun, Ada Korban Lain?
Saat ini sendiri kata dia, korban masih ditempatkan di salah satu rumah singgah di Aceh.
Ia belum bisa kembali ke rumahnya.
Terlebih, saat ini korban sudah melahirkan.
Sebab, di rumah singgah sendiri kata Sufriawati, mereka hanya bisa menampung hingga tiga bulan saja.
"Kalau sudah lebih, korban akan dikembalikkan ke gampong.
Kecuali korban merupakan anak terlantar, baru bisa ditampung lama.
Baca juga: Polisi Bekuk Tersangka Rudapaksa Kakak Adik di Aceh Tenggara, Terungkap Saat Korban Akan Dilamar
Baca juga: Kecemasan Mengganggu Kualitas Hidup Anda, Berikut 10 Tips untuk Mengatasinya
Padahal yang memperkosa korban itu adalah tetangganya sendiri," tambahnya.
37 Kasus Rudapaksa di Aceh Besar Sepanjang Agustus 2022
Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinsos Aceh Besar itu menyebutkan, hingga Agustus 2022 sebanyak 37 kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur terjadi di Aceh Besar.
Dari jumlah itu, tiga diantaranya hingga hamil dan melahirkan, salah satunya korban yang diceritakan di atas.
Cut Sufriawati mengatakan, ketiga korban yang dirudapaksa hingga melahirkan tersebut merupakan anak di bawah umur.
Mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan mestinya sedang riang gembira di bangku sekolah mengecap manisnya pendidikan.
Baca juga: 15 Rumah yang Dihuni 18 Kepala Keluarga di Gayo Lues Terbakar
Baca juga: BERITA POPULER- Gadis Gayo Kibarkan Bendera, Wandi Gayo Bertanding, Polisi Tangkap Agen Chip
Keadaan mereka sudah memilukan, namun bertambah pilu kala ada korban yang ditolak warga gampong setempat untuk pulang ke rumahnya karena dianggap aib.
Alih-alih mendapat perlindungan, korban rudapaksa ini malah harus merasa sakit dua kali. Semoga jadi catatan ke depan!
(Serambinews.com/Sara Masroni)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Dirudapaksa Tetangga, Korban Malah Ditolak & Dianggap Aib Warga Gampong di Aceh Besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/kasus-rudapaksa-nagan.jpg)