Berita Aceh
Desa Alue Tingkeum Hilang dari Administrasi Sejak 2006, Warga Masih Perjuangkan Status Asal
Desa Alue Tingkeum di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, resmi hilang dari administrasi kependudukan sejak tahun 2006.
TRIBUNGAYO.COM - Desa Alue Tingkeum di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, resmi hilang dari administrasi kependudukan sejak tahun 2006.
Awal Mula
Keuchik Sulaiman mengisahkan, kejadian itu bermula saat pemerintah melaksanakan program pembuatan KTP pasca perdamaian Aceh.
“Waktu itu, petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meminta warga kami datang ke Desa Manyang untuk pemotretan.
Alasannya, jalan di kampung kami masih becek,” ujar Sulaiman, mengenang peristiwa tersebut.
Namun, masalah sederhana itu ternyata berbuntut panjang.
Ketika KTP dibagikan seminggu kemudian, warga Alue Tingkeum terkejut karena nama desa mereka berubah menjadi Desa Manyang.
Sementara Alue Tingkeum sendiri justru terdaftar hanya sebagai sebuah dusun.
Bikin Heboh Warga
Perubahan tersebut sontak menimbulkan kehebohan di kawasan Lhoksukon dan sekitarnya.
Banyak warga merasa kecewa dan menolak mengambil KTP yang mencantumkan nama desa lain.
“Sebagian warga trauma dan enggan mengambil KTP itu karena merasa identitas kampung mereka dihapus,” jelas Keuchik Sulaiman.
Sejak itu, masyarakat Alue Tingkeum terus berupaya memperjuangkan agar status desa mereka dipulihkan.
Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari menemui pihak kecamatan, Disdukcapil Aceh Utara, hingga mengajukan keberatan langsung ke Kantor Bupati.
Sayangnya, hingga kini belum ada hasil konkret dari perjuangan panjang warga tersebut.
“Ada beragam versi dalam hal ini, ada yang menyampaikan ini sengaja dilakukan oleh oknum tertentu karena persoalan pribadi dengan warga desa kami.
Tapi ada juga yang menyampaikan ini kesalahan petugas dari dinas dalam mencatat,” ujar Keuchik Sulai yang ketika peristiwa itu terjadi mengaku sedang merantau ke luar Aceh.
| Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Bupati Aceh Tenggara Diminta Rotasi Guru ASN |
|
|---|
| 80 Pembalap Ramaikan Kejuaraan Motocross dan Grasstrack, Dibuka Kapolda Aceh |
|
|---|
| Kadis Dikbud Aceh Tenggara Tegaskan Murid tidak Menuntaskan Calistung tak Bisa Naik Kelas |
|
|---|
| Bulog Kutacane Serap 30 Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kilogram |
|
|---|
| Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KTP-ELEKTRONIKKK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.