80 Pembalap Ramaikan Kejuaraan Motocross dan Grasstrack, Dibuka Kapolda Aceh

Ringkasan Berita:

• Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah membuka kejuaraan Motocross dan Grasstrack MX GTX “Aceh Anti Narkoba” Trophy Kapolda Aceh 2025 di Sirkuit Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (9/11/2025).
• Kegiatan selama dua hari itu diikuti 80 pembalap.
• Para pembalap datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, bahkan dari luar daerah dengan semangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan tanah yang menantang.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Banda Aceh 

Tribungayo.com, BANDA ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah membuka kejuaraan Motocross dan Grasstrack MX GTX “Aceh Anti Narkoba” Trophy Kapolda Aceh 2025 di Sirkuit Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan selama dua hari itu diikuti 80 pembalap dengan total 130 starter.

Para pembalap datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, bahkan dari luar daerah dengan semangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan tanah yang menantang.

Kegiatan itu diselenggarakan Polda Aceh melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) itu dihadiri para Pejabat Utama Polda Aceh, Forkopimda, serta komunitas otomotif dari berbagai daerah di Aceh.

Kampanye Aceh antinarkoba

Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, mengatakan, kejuaraan tersebut bukan sekadar ajang adu kecepatan, melainkan wadah untuk menyalurkan bakat dan energi positif generasi muda.

Dikatakan, kejuaraan Ini adalah olahraga otomotif menjadi sarana efektif untuk menjauhkan anak muda dari pengaruh buruk narkoba.

“Kejuaraan yang kita laksanakan hari ini merupakan bagian dari kampanye Aceh Anti Narkoba. Ini bukan hanya slogan, tetapi seruan moral yang menggugah kesadaran bersama.

Dalam pemberantasan narkoba, kami tidak hanya mengedepankan tindakan represif, tetapi juga pendekatan humanis dan preventif melalui kegiatan positif seperti olahraga, edukasi, dan pembinaan komunitas,” ujar Kapolda.

“Dengan menyalurkan energi muda ke dalam kegiatan yang membangun, berarti kita sedang menyelamatkan masa depan bangsa. Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang membangun karakter, disiplin, dan solidaritas,” tegasnya.

Melalui kejuaran ini, Kapolda Aceh juga ingin menegaskan komitmennya dalam membangun Aceh yang sehat, produktif, dan bermartabat.

"Semangat tersebut sejalan dengan visi Polda Aceh Meutuah, Menuju Aceh Meusyeuhu. Aceh yang aman, sejahtera, dan bebas dari narkoba," ujar Kapolda Aceh.(*)

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriadi Terima Penghargaan dari Kapolda Aceh