Berita Aceh Tenggara
Melisa, Warga Aceh Tenggara yang Sakit di Malaysia Tiba di Tanah Air
Alhamdulillah menurut perjanjian dan jadwal Kamis 1 September 2022 Pukul 10.00 WIB, Melisa tiba di Airport Kuala Namu Medan.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Alhamdulillah menurut perjanjian dan jadwal Kamis 1 September 2022 Pukul 10.00 WIB, Melisa tiba di Airport Kuala Namu Medan.
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Melisa (28) merupakan warga Aceh Tenggara yang sakit di Malaysia, kini tiba di Tanah Air pada Kamis (1/9/2022).
Melisa tiba di Bandara Kualanamu Medan pada pukul 10.00 WIB.
Pengurus DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tenggara, Yahdi Hasan menyampaikan semua keperluan dan fasilitas kepulangan Melisa dari Malaysia ke Indonesia ditanggung oleh DPW Partai Aceh, Kabupaten Aceh Tenggara.
Ia bersama orang tua Melisa langsung menjemput Melisa dari Kutacane, Aceh Tenggara ke Bandara Kualanamu, Medan.
Baca juga: Melisa Warga Aceh Tenggara yang Sakit di Malaysia Sudah Peroleh SPLP
"Alhamdulillah menurut perjanjian dan jadwal Kamis 1 September 2022 Pukul 10.00 WIB, Melisa tiba di Airport Kuala Namu Medan.
Adinda Haikal (pengurus kepulangan Melisa di Malaysia ) mengirimkan kabar gembira bagi keluarga besar Melisa di Aceh (Aceh Tenggara) tentang kepulangan Melisa ke Indonesia," kata Yahdi Hasan dalam pesan WhatsApp yang diterima TribunGayo.com.
Selama ini Melisa mengalami gangguan jiwa di Malaysia dan dirawat oleh keluarga dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sebuah rumah di Malaysia.
Melisa menjadi TKI di Malaysia selama 5 tahun, kemudian sempat hilang kontak selama 2 tahun dari keluarga besarnya di Aceh Tenggara.
Baca juga: Yahdi Hasan Tanggung Semua Biaya Pemulangan Melisa, Warga Aceh Tenggara yang Sakit di Malaysia
"Melisa dari keluarga kurang mampu," kata Yahdi Hasan yang juga Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh.
Dan untuk proses pemulangannya dari Malaysia hingga ke Desa Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara ditanggung oleh DPW Partai Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya Melisa diketahui mengalami gangguan jiwa di perantauannya di Malaysia.
Maka untuk pemulangan Melisa ke Tanah Air, Yahdi Hasan bekerja sama dengan Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA) Malaysia, Tgk Bukhari Ibrahim dan Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal.
Baca juga: Demi Kemajuan Pendidikan, Anggota DPRA Yahdi Hasan Janji Bantu Sarana SMKPP Negeri Kutacane
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan teman-teman di Malaysia, Anggota PA, Asrizal dari PAN, keluarga Melisa yaitu paman dan ibunya, bahkan Melisa sendiri.
Dikatakan Yahdi Hasan, pihak keluarga merasa sangat bersyukur atas kepulangan Melisa ke kampung halamannya di Aceh Tenggara. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)