Komunitas Jangin Kopi Gayo Gelar Pertunjukan Silaturrahmi 'Kopi Bali Kopi Gayo' di Denpasar

Laporan Fikar W Eda I Bali

TRIBUNGAYO.COM, DENPASAR ---- Komunitas Jangin Kopi Gayo menyelenggarakan pertunjukan bertajuk "Silaturrahmi Kopi Bali Kopi Gayo," Selasa (20/9/2022) malam, di Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP) Denpasar, Bali.

Jangin Kopi Gayo terdiri dari seniman Yoyok Harness, Devie Matahari dan Fikar W Eda dijamu secara spontan di komunitas JKP bersama penyair Wayan Jengki Sinatra, Kardanis Mudawi Jaya, Obey dan kawan-kawan.

"Pertunjukan sebagai bentuk jalinan silaturrahmi," kata penyair Wayan Jengki saat mengantarkan pertemuan.

Baca juga: Tiga Seniman Kopi Gayo Ziarah ke Makam Penyair Besar Indonesia, Umbu Landu Paranggi di Jimbaran Bali

Pertunjukan diisi pembacaan puisi kopi diiringi suling, sitar, dan seureune yang dimainkan Yoyok Harness serta penyampaian puisi "Selendang Kopi"  dalam bentuk "jangin" atau senandung oleh Devie Matahari.

Puisi-puisi yang dibacakan adalah "Kopi Pagi Kopi Gayo, Sengkewe, Kopi Tubruk, Sepiring Mie Aceh Secangkir Kopi Gayo Bertalam Giok Nagan, Senja di Cafe Sada."

Mengiringi pertunjukan juga dilakukan dialog tentang Gayo, dan budaya kopi yang dilakukan masyarakat Gayo.

Pertemuan itu diwarnai seduhan kopi Gayo untuk disuguhkan kepada pengunjung JKP.

Baca juga: Seniman Asal Bali, Yoyok Harness Pernah Bikin Konser Musik dalam Loyang Peteri Pukes

JKP merupakan komunitas para seniman Bali, dan menjadi tempat istimewa  bagi almarhum Umbu Landu Paranggi sebagai pembinaan generasi sastra di Bali.

Komunitas Jangin Kopi sebelumnya melakukan ziarah ke makam Umbu Landu Paranggi di Jimbaran.

Umbu adalah guru bagi banyak penyair Indonesia, berasal dari Sumba Timur, hijrah ke Yogyakarta dan kemudian memilih menetap di Bali sampai akhir hayatnya.

Baca juga: Pertunjukan Jangin Kopi di Jimbaran Bali, Dibawakan Seniman Kopi

Umbu Landu Paranggi merupakan sosok yang sangat dihormati dalam dunia kepenyairan Indonesia.(*)