Berita Nasional

Tidak Hanya DN Aidit, Ada 2 Pentolan PKI Lainnya yang Kemudian Mayatnya Dibakar Secara Diam-diam

Akan tetapi perintah Stalin itu tidak dilakukan oleh Musso. Dia malah melakukan pemberontakan kepada Belanda di Batavia dan Sumatera Barat.

KOLASE TRIBUNGAYO.COM/TRIBUN MAKASSAR
DN Aidit merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai pemimpin terakhir Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Di mana Stalin meminta agar rencana pemberontakan itu dibatalkan dulu.

Sebagai gantinya, PKI diminta mengubah cara kerjanya dengan menyebarkan propaganda kepada Belanda.

Akan tetapi perintah Stalin itu tidak dilakukan oleh Musso. Dia malah melakukan pemberontakan kepada Belanda di Batavia dan Sumatera Barat.

Karena rencana pemberontakan itu kurang matang, pemberontakan itu berhasil ditumpas Belanda.

Bahkan Alimin dan Musso ditangkap oleh Belanda dan dimaksukkan ke dalam penjara.

Setelahnya, nasib keduanya tetap apes.

Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Jenderal Andika Juga Hapuskan Tes Renang dan Akademik

Musso sempat pergi ke Moskow pada tahun 1935 setelah keluar dari penjara. Namun dia diusir pada 1936.

Kembali ke Indonesia, Musso kembali melakukan pemberontakan. Kali ini bersama militan PKI di Madiun pada 18 September 1948.

Namun lagi-lagi pemberontakan itu berhasil ditumpas. Kali ini oleh divisi Siliwangi TNI.

Pada akhirnya, Musso tewas ditembak dan mayatnya dibakar secara diam-diam. (*)

Sumber: Intisari

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved