Kebun Kopi Gayo Menyimpan Makna Sosial Budaya bagi Masyarakat Gayo

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kebun kopi Gayo bagi masyarakat Gayo bukan hanya berfungsi sebagai sebuah kebun tempat budidaya kopi Gayo.

Memiliki kebun kopi Gayo, memiliki nilai-nilai tertentu, selain nilai sebagai komiti perkebunan atau perdagangan. 

Kebun kopi Gayo juga menyimpan nilai-nilai kesetaraan, pendidikan, peningkatan kualitas kerja dan kebanggaan.

Hal ini disampaikan penyair, peneliti, dan akademisi Dr Salman Yoga S, M.A dalam bincang "Kopi Gayo Didong Malam"  bersama jurnalis TribunGayo Fikar W.Eda, Rabu (19/10/2022) malam.

"Bagi masyarakat Gayo, memiliki kebun kopi Gayo adalah sebuah rahmat dan sudah ditanamkan sejak masa kecil dalam keluarga Gayo.

Baca juga: Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Masih Bertahan Rp 46.000 per Bambu 

Kebun kopi bisa menjadi semacam lumbung beras yang sewaktu-waktu bisa menjadi penopang untuk kebutuhan yang lain," kata Salman Yoga. 

"Setinggi apapun jabatan seseorang di Gayo, tetap harus memiliki kebun kopi.

Sebab ada kebanggaan tersendiri apabila punya kebun kopi, walaupun tidak luas," ujar Salman Yoga.

Tidak peduli, meski kadang-kadang penghasilan dari kebun kopi tidak mencukupi kebutuhan bahkan cenderung defisit, tetapi sebagai sebuah kebanggaan tetap harus dipertahankan.

"Apakah sebuah keluarga memiliki kebun kopi yang menghasilkan atau tidak menghasilkan.

Baca juga: Kopi Gayo Adalah Minuman Kehormatan Bagi Orang Gayo

Tetapi keberadaan kebun kopi sangat penting bagi keluarga untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Inilah bentuk kebanggaan dan dari segi psikologi ini penting," kata Salman.

Selain itu  kebun kopi juga ruang tempat pembelajaran bagi keluarga dari orangtua kepada anak-anaknya.

Kebun kopi juga tempat berhimpun keluarga saling berbagi satu sama lain.