Berita Nasional
Putra Aceh Mayor Inf Reza Sahputra Miliki Bakat Intel Kini Jabat Komandan Danyon 31 Grup 3 Kopassus
Terpilihnya Reza Sahputra sebagai Komandan Danyon 31 Grup 3 tidak terlepas dari bakat intelijen yang dimilikinya dan juga pengalaman dalam karir
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM - Putra Aceh Mayor Inf Reza Sahputra menjabat sebagai komandan Danyon 31 Grup 3.
Danyon 31 Grup 3 merupakan satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia yang kini dikomandoi oleh putra Aceh Mayor Inf Reza Sahputra.
Mayor Inf Reza Sahputra diangkat menjadi komandan pasukan elit TNI Angkatan Darat mengantikan Mayor Inf Fictor Juriadi Situmorang SIP MIP.
Yang sebelumnya menjabat sebagai komandan di Danyon 31 Grup 3 yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Selatan.
Serah terima jabatan berlangsung di Lapangan Alfred Taarega dipimpin Komandan Grup 3 Kolonel Inf Donny Pramono, Rabu (19/10/2022).
Reza Sahputra merupakan satu-satunya putra Aceh dari 4 orang pertama di angkatan Akmil 2006 yang diberi tanggung jawab sebagai Danyon Kopassus.
Baca juga: Sosok Danyon Kopassus Mayor Reza Sahputra, Masa Kecil hingga Remaja & Sekolah di Aceh
Suatu kebanggaan dapat menjadi Danyon Kopassus karena hanya prajurit-parjurit pilihan dan memiliki kemampuan khusus yang berhak mengenakan Baret Merah dan menyandang pisau komando.
Danyon 31 Grup 3 diisi oleh para prajurit yang memiliki kemampuan dalam intilejen tempur atau combat intel, dan counter insurgensi atau kontra pemberontakan.
Untuk menjadi personel Grup 3 Kopassus yang dibentuk pada 24 Juli 1967 ini.
Calon anggota diseleksi sangat ketat di internal mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen.
Terpilihnya Reza Sahputra sebagai Komandan Danyon 31 Grup 3 tidak terlepas dari bakat intelijen yang dimilikinya dan juga pengalaman dalam karir militer nya.
Karir di Militer
Reza Sahputra mengawali karir di TNI Angkatan Darat diawali di Grup 1 Parako Kopassus tahun 2008-2009.
Baca juga: Mayor Inf Reza Sahputra, Pernah Gabung Persiraja Junior, Tapi lebih Memilih Berkarir di Militer
Selanjutnya, setelah melalui seleksi ketat dan rahasia pada tahun 2009 sampai 2011 terpilih menjadi Komandan Unit Satgultor 81.
Satgultor 81 adalah satuan elit Kopassus yang dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.
Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.
Dalam penugasan, Sat-81 bergerak dalam unit kecil dengan berkekuatan hanya 10 orang atau Unit 4-5 orang.
Untuk penyamaran, Sat-81 tidak mengenakan tanda kepangkatan di lapangan.
Karirnya semakin menanjak, pada tahun 2011 sampai 2016 menjadi Komandan Kompi Sekolah Komando di Pusdiklatpassus Batujajar.
Pada tahun 2015 sampai 2016 Reza ditugaskan untuk misi kemanusian Konga XXXV-A Unamid di Sudan.
Baca juga: Putra Legenda Persiraja, Mayor Reza Sahputra Kini Jabat Komandan Batalyon Kopassus
Setelah Diklapa II pada tahun 2016 pindah tugas ke Grup 2 Kandang Menjangan Solo sampai dipercayakan menjadi Wadanyon 22 Grup 2 Kopassus sampai 2020,
Meninggalkan Solo untuk berangkat pendidikan Seskoad dan mendapat penghargaan peringkat 2 bidang jasmani dan akhirnya kini dipercayakan menjabat Danyon 31 Grup 3 Kopassus di Cijantung Jakarta Selatan.
Putra dari Legenda Persiraja Tarmizi Rasyid
Reza adalah putra dari legenda Persiraja Tarmizi Rasyid, yang pada tahun 70-an berhasil membawa Persiraja menjadi juara perserikatan 1981.
Lahir di Banda Aceh 2 Juni 1983.
Masa kecil dan remaja dijalaninya di Banda Aceh.
Mengawali pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Banda Aceh tahun 1995.
Baca juga: Lagu Gayo Suluh untuk Bener Meriah, Syair Menggetarkan
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSn) 1 Banda Aceh tahun 1998.
Setelah itu, SMA Negeri 1 Banda Aceh tahun 2001, yang dikenal dengan SMA Jeumpa Puteh.
Pernah Mengikuti Jejak Sang Ayah
Sebagai putra legendaris Persiraja, darah bola juga mengalir dalam tubuh Reza.
Pada tahun 2000-2001 ia bergabung dengan Persiraja mengikut jejak sang ayah.
Setahun kemudian, 2002, Reza memperkuat tim sepak bola Porda Banda Aceh dan ditunjuk sebagai kapten.
Namun Karir nya didunia bola tidak berjalan lama karena ia mengikuti tes dan lulus Akmil.
Tahun 2003 bergabung dengan tim Porwil Provinsi Aceh sebelum akhirnya lulus Akmil di 2003 itu.
Setelah dua kali gagal dalam mengikuti tes Akmil, hingga akhirnya pada kesempatan tes ke 3 ia dinyatakan lulus. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Baca juga: Aceh Vespa Festival Digelar 29 Oktober 2022, Yuk Scooter Mania Kumpul
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Reza-Sahputra.jpg)