Berita Nasional
Ini Gejala Varian Covid-19 Mulai Alpha hingga Omicron, Apakah Anda Mengalaminya?
Pada saat ini, satu-satunya varian Covid-19 yang termasuk dalam kategori VoC adalah Omicron dan tidak ada varian yang termasuk dalam VoI.
Infeksi varian Alpha dapat memicu gejala seperti berikut:
- Demam
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Kehilangan indera perasa
- Indera penciuman hilang
- Sesak napas
- Sulit berpikir jernih
- Pusing
- Malaise
- Mual
- Kelelahan dan nyeri otot
3. Varian Beta
Varian Beta memiliki kode varian yaitu B.1.351, dengan kasus pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, pada Mei 2020.
Infeksi varian Beta dapat memicu gejala seperti berikut.
- Demam
- Indera penciuman hilang
- Sakit kepala
- Batuk terus-menerus
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut (gejala khusus)
4. Varian Gamma
Varian Gamma memiliki kode varian P.1, dengan kasus pertama kali ditemukan di Brazil, November 2020.
Tingkat keparahan infeksi varian ini diketahui cenderung kebal terhadap pengobatan Covid-19.
Baca juga: Wabah Covid-19 Muncul Lagi, Ditemukan Lima Kasus di Banda Aceh dan Aceh Besar
Infeksi varian Gamma dapat memicu gejala seperti berikut.
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan ekstrem
- Hilangnya daya penciuman
5. Varian Delta
Varian Delta memiliki kode varian B.1.617.2, dengan kasus pertama kali ditemukan di India, Oktober 2020.
Tingkat penularan varian Delta diketahui, 30-100 persen lebih mudah menular dari varian Alfa.
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Mendagri Minta Gubernur dan Bupati Percepat Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat
Dan tingkat keparahan infeksi memiliki peningkatan risiko pasien mengalami rawat inap hampir dua kali lipat dari varian Alfa.
Dalam situs WebMD, penyedia informasi tentang kesehatan menyebut bahwa gejala varian Delta mirip dengan jenis virus corona asli maupun varian lainnya seperti berikut.
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Batuk terus menerus
- Flu parah
- Sakit perut
- Muntah
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran
- Kehilangan indera penciuman
- Hilang selera makan
6. Varian Lambda
Varian Lambda memiliki kode varian C.37, dan kasus pertama kali ditemukan di Peru, Desember 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/GEJALA-CORONA-VIRUS.jpg)