Berita Nasional
NasDem Dorong Bank Konvensional Balik ke Aceh, Taufiqulhadi: Saat Ini Ekonomi Warga Sangat Terganggu
Kekosongan bank konvensional seperti bank Mandiri, BNI, BRI dan lain sangat mengganggu upaya masyarakat Aceh sendiri untuk keluar dari problem ekonomi
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Ketua NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mempertimbangkan kembali hadirnya bank-bank konvensional ke Aceh.
"Kekosongan bank-bank konvensional seperti bank Mandiri, BNI, BRI dan lain sangat mengganggu upaya masyarakat Aceh sendiri untuk keluar dari problem ekonomi," katanya Jumat (28/10/2022).
Mengutip data statistik, Taufiqulhadi menyebutkan Aceh terbukti menjadi provinsi termiskin di Sumatera.
Angka stunting sangat tinggi, inflasi tinggi dan angkat pertumbuhan ekonomi masih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional.
Salah satu penyebabnya kurang dukungan dari lembaga-lembaga keuangan nasional saat ini.
"Karena absen bank-bank konvensional ini, kegiatan ekonomi rakyat terganggu.
Para pengusaha lokal gagal merencanakan kegiatan perusahaannya karena dukungan perbankan tidak maksimal," katanya.
Baca juga: Diusung jadi Capres, Ketua NasDem Aceh T Taufiqulhadi: Anies Tidak Perlu Buru-buru Tetapkan Cawapres
Menurut hemat Taufiqulhadi, jika tidak segera ada penyelesaian terhadap masalah ini, ekonomi Aceh makin tenggelam.
Diakui kembaga-lembaga keuangan syariat di Aceh memang makin baik.
Tapi sama sekali belum mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan bank-bank konvensional.
"Justru rakyat melihat, jika bank-bank konvensional kembali ke Aceh, maka akan tercipta kompetisi yang sehat dan menguntungkan masyarakat," katanya.
Bank-bank syariat pun akan cepat belajar dan menjadi lebih baik.
Ikut campur tangan pemerintah pusat diperlukan agar pemerintah daerah terbantu.
Baca juga: PDA akan Dukung Caleg DPR RI dari NasDem, Taufiqulhadi Sangat Mengapreasiasi dan Berterima Kasih
"Sinergisitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ini, akan membawa dampak baik dan akan didukung masyarakat Aceh," demikian Taufiqulhadi.
Seperti diketahui, sejumlah bank konvensional angkat kaki dari Aceh setelah lahir Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang berlaku sejak diundangkan pada 4 Januari 2019.
Perbankan yang tinggal di Aceh adalah bank-bank yang menerapkan skema syariah dalam transaksinya.(*)
Baca juga: Kenangan Ketua NasDem Aceh Taufiqulhadi Bersama Abu Tumin