Pendidikan
Wildan Arfiga, Mahasiswa USK Ketuai Program MSIB Kampus Merdeka di Aceh
Wildan Arfiga, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) terpilih menjadi ketua Magang Studi Indepen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Provinsi Aceh
Terdapat mahasiswa yang berasal dari Bandung, Lampung, Medan, dan Wilayah lainnya. Kami diwajibkan untuk dapat memberikan efek yang positif sebagai pelopor layanan adminduk di lima Kabupaten yang sudah ditentukan.
Pada hakikatnya, dokumen merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia.
"Kami juga dituntut untuk memberikan inovasi yang baru dalam melayani masyarakat, dan tentunya melayani masyarakat dengan baik merupakan hal yang wajib dilakukan bagi petugas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Inovasi yang dibuat juga diharapkan dapat memberikan keuntungan, manfaat, dan keberlanjutan yang positif kepada masyarakat dalam melengkapi dokumen kehidupan," terang Wildan.
Baca juga: Hari Ini Terakhir, Yuk Vote Destinasi Aceh di API Awards 2022, Begini Caranya
Terpilih jadi ketua
Wildan menceritakan, awalnha, peserta mengikuti seluruh rangkaian tes dan seleksi untuk dapat mengikuti kegiatan MSIB Kampus Merdeka pada mitra Dinas Registrasi Kependudukan Aceh.
Tes dan seleksi yang dilakukan yaitu seleksi berkas dan biodata, kemudian wawancara bersama para pejabat tinggi DRKA, dan pengumuman seleksi kelulusan.
Setelah diumumkan nya peserta yang lolos, kami juga dibagi ke 5 kabupaten atau kota yang terpilih. Wildan sendiri dipercaya sebagai Pelopor Layanan Adminduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Tengah.
Kemudian Wildan juga ditunjuk sebagai tribe (Ketua) dalam program MSIB Kampus Merdeka mitra DRKA yang ditunjuk langsung oleh Kepala DRKA Drs T Syarbaini MSi dan pengurus Program MSIB DRKA Basri.
"Tentunya dalam menjalani amanah sebagai tribe ini, harus dijalankan secara maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terang Wildan.
Terdapat beberapa kebijakan dan program yang kami buat pada program MSIB Kampus Merdeka DRKA angkatan ke tuga imtahun 2022.
Baca juga: Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Terjun Bebas, Cek Harga Terbarunya
Salah satunya yaitu adanya program “Pojok Curhat DRKA”. Program ini memiliki tujuan untuk mendengarkan kritik, saran, masukan dan keluh kesah dari teman-teman Pelopor Layanan Adminduk yang berada di 5 Kabupaten atau kota.
"Keluh kesah ataupun masukan tersebut akan kami sampaikan kepada pihak dinas ataupun pihak yang terkait lainnya, yang bertujuan untuk memberikan kenyaman bagi seluruh Pelopor Layanan Adminduk dan pihak yang terkait," kata Wildan. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Blangkejeren - Pining di Gayo Lues Lumpuh Total, Warga Terkurung