Banjir Tamiang
Banjir Jalur Perbatasan Aceh-Medan, Jenazah asal Tamiang Tertahan Lima Jam, Jalan Masih Lumpuh Total
Dilaporkan hingga sekarang ini, jalan lintas Banda Aceh-Medan masih lumpuh dan cenderung semakin parah pada, Jumat (4/11/2022) pagi.
"Dari pukul 2 dini hari, sampai pagi ini kami belum bergerak. Tidak bisa bergerak," lanjut Nunu.
Nunu mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Aceh Tamiang untuk mengerahkan perahu ke lokasi. "Kemarin kami mengevakuasi jenazah dari Malaysia menggunakan perahu, rencananya akan kami lakukan hal serupa," jelasnya.
Jalur lintas Medan - Banda Aceh masih lumpuh dan cenderung semakin parah pada Jumat (4/11/2022) pagi.
Tumpukan kendaraan dari arah Medan menuju Banda Aceh dilaporkan sudah membentuk barisan yang sangat panjang hingga menembus perbatasan Langkat, Sumatera Utara.
Danramil 07/Kejuruan Muda Kapten Inf Nunu Rukmana menjelaskan hal ini disebabkan banjir di jalut perlintasan semakin tinggi dan ada kendaraan mogok.
"Ada kendaraan mogok di jalur banjir, ini memperburuk keadaan," kata Nunu, Jumat (4/11/2022).
Nunu memggambarkan kondisi jalan raya saat ini sudah dipenuhi kendaraam tiga lapis yang seluruhnya menuju Banda Aceh. Nunu sendiri saat ini bersama seorang anggotanya terjebak di lokasi usai menjemput jenazah di perbatasan Aceh Tamiang dengan Langkat pada dini hari tadi.
Diketahui arus lalu lintas ini sudah lumpuh sejak Kamis (3/11/2022) dini hari dampak meluasnya banjir. Diprediksi kondisi semakin memburuk setelah hujan deras kembali mengguyur Aceh Tamiang sepanjang malam.
Laporan dari berbagai sumber, debit air sungai di wilayah hulu mengalami peningkatan dan ini akan berpengaruh pada kondisi jalan lintas Medan-Banda Aceh.
Perbatasan Aceh-Medan Masih Lumpuh
Jalan lintas Banda Aceh-Medan masih lumpuh dan cenderung semakin parah pada Jumat (4/11/2022) pagi.
Tumpukan kendaraan dari arah Medan menuju Banda Aceh dilaporkan sudah membentuk barisan yang sangat panjang hingga menembus perbatasan Langkat, Sumatera Utara.
Danramil 07/Kejuruan Muda Kapten Inf Nunu Rukmana menjelaskan hal ini disebabkan banjir di jalut perlintasan semakin tinggi dan ada kendaraan mogok.
"Ada kendaraan mogok di jalur banjir, ini memperburuk keadaan," kata Nunu, Jumat (4/11/2022).
Nunu memggambarkan kondisi jalan raya saat ini sudah dipenuhi kendaraam tiga lapis yang seluruhnya menuju Banda Aceh.