Berita Bener Meriah
Dapati Dompetnya Terbuka Usai Shalat Subuh, 43 Mayam Emas Nenek di Bener Meriah Raib
Sebanyak 130 gram atau 43 mayam emas milik warga Bener Meriah digasak maling pada Rabu, (9/11/2022).
Penulis: Bustami | Editor: Jafaruddin
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sebanyak 130 gram atau 43 mayam emas milik warga Bener Meriah digasak maling pada Rabu, (9/11/2022).
Emas digasak maling tersebut merupakan milik NR (73) warga Desa Blang Sentang Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Kejadian pencurian tersebut terjadi seusai korban menunaikan shalat subuh sekitaran pukul 06.00 wib.
"Saat itu korban baru pulang dari Meunasah untuk melaksanakan Shalat Subuh," ujar Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto melalui Kasat Reskrim Iptu Rinaldi Aryyawinata Hutama Putra saat dikonfirmasi TribunGayo.com Kamis (10/11/2022.
Kemudian kata Kasat Reskrim, korban memasuki kamar tempat tidurnya dan melihat kondisi pakaian di dalam kamarnya dalam keadaan berserakan.
Baca juga: BREAKING NEWS : 43 Manyam Emas Milik Warga Bener Meriah Digasak Maling
Korban kemudian langsung mengecek dompet dan emas yang sebelumnya disimpan dalam sebuah tas yang diletakan di bawah tumpukan pakaian di atas tempat tidurnya.
"Namun naas ketika melihat kondisi tasnya tersebut sudah dalam keadaan terbuka, dan uang sebesar Rp 4 juta dan Emas seberat 130 Gram sudah raib dari tempatnya," ungkap Rinaldi
Tak hanya itu, Hand Phone merk Realme XT warna Biru Toska yang sebelumnya disimpan di atas tempat tidur juga ikut hilang.
Selanjutnya korban juga mengecek barang-barang berharga lain yang ada di dalam rumah, akan tetapi tidak ada barang berharga lain yang hilang.
Kecuali 1 Unit Hand Phone Realme XT kemudian Emas seberat 130 Gram atau 43 Manyam dan uang sebesar Rp 4 juta.
Baca juga: VIDEO Maling di Toko Kue Milik Ruben Onsu Ditangkap
Baca juga: Pagar Bandara Alas Leuser di Aceh Tenggara Digondol Maling
"Kemudian korban juga mendapati kondisi jendela pada kamar tidur tersebut dalam keadaan terbuka," terang Rinaldi
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
"Kami sedang melakukan penyelidikan. Kepada masyarakat kami mengimbau agar berhati-hati, terus tingkatkan kewaspadaan,” pungkas Kasat Reskrim Bener Meriah.(*)