Kopi Gayo
Cek Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Masih Bertahan pada Angka Rp 38.000 per Bambu
Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda harga kopi Gayo di Kabupaten Bener Meriah itu akan naik kembali.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
"Lantaran biji kopi merah terlalu sering terkena air hujan, sehingga mengalami perubahan gestur (bentuk) yang cenderung lebih besar dari normalnya sehingga berpengaruh juga terhadap harga kopi,"pungkas Koko.
Baca juga: Harga Emas di Bener Meriah Turun, Segera Cek Harganya
Menurutnya juga kalau cuacanya cerah satu kaleng kopi gelondong bisa menghasilkan gabah 4 bambu, namun jika musim hujan satu kaleng kopi gelondong hanya menghasilkan 3,5 bambu.
Aceh Tengah dan Bener Meriah memasuki puncak panen raya sampai pada bulan Desember.
Areal kopi arabika di dua kabupaten tersebut sekitar 106 ribu hektar dengan produksi rata-rata 750 Kg per hektare.
Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan penghasil kopi arabika utama di Indonesia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Kopi-Gayo-1-Nov-2022.jpg)