Gempa Terkini
Miris, Gempa Cianjur Sebabkan Truk dan Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor
Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
TRIBUNGAYO.COM - Sebuah angkot berisi 15 siswa dilaporkan tertimbun longsor, dan belum diketahui keberadaannya setelah terjadi gempa di Cianjur, Senin (21/11/2022).
Longsor tersebut terjadi akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Musibah gempa itu terjadi pada siang hari dan menyebabkan sejumlah rumah rusak dan atapnya jebol.
Tak hanya sejumlah bangunan rusak, akibat dari gempa tersebut Jalan Labuan-Cianjur atau jalur Puncak kawasan Kecamatan Cugenang, tak bisa dilalui kendaraan, Senin (21/11/2022).
Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur Terbaru Sudah 162 Orang Meninggal Dunia dan 362 Luka-Luka
"(Longsor) Tebingan sekitar 5 meter, jalur itu ketutup."
"Di bawahnya ada dua angkot sama satu truk," ujar Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi kepada TribunnewsBogor.com di sekitar lokasi, Senin malam.
Hamid menyebut, para penumpang dan sopir dari kendaraan yang tertimpa longsor ini, sementara masih belum ditemukan.
Menurutnya, badan angkot masih belum terlihat, sedangkan badan truk sudah terlihat.
"Menurut keterangan, yang di angkot itu ada 15 orang, itu siswa anak sekolah yang baru pulang, dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan, dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor."
"Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan," jelasnya.
Baca juga: Kisah Seorang Kakek Selamatkan Cucu dari Atap Roboh Akibat Gempa di Cianjur
Gubernur Jawa Barat Minta Petugas Cepat Lakukan Evakuasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau lokasi longsor di Kecamatan Cugenang, Senin malam.
Saat meninjau lokasi, Ridwan Kamil mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya kendaraan yang tertimbun longsor.
"Sejauh ini ada laporan warga, sebanyak 5 kendaraan tertimbun dan belum dievakuasi," katanya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Ridwan Kamil lalu meminta petugas gabungan agar cepat menanganinya.
"Kami minta petugas gabungan bisa cepat mengevakuasi dengan banyaknya personil gabungan," ungkap dia.
Evakuasi Besar-besaran Terkait Gempa Cianjur
Ridwan Kamil mengatakan, tim gabungan akan melakukan evakuasi korban pascabencana gempa Cianjur secara besar-besaran, Selasa (22/11/2022).
Evakuasi ini baru bisa dilakukan setelah tim gabungan melakukan pemetaan, serta berbagai alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik gempa.
"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," ujarnya di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin malam, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: UPDATE TERKINI Gubernur Ridwan Kamil: Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia Jadi 162 Orang
Ia menambahkan, ratusan relawan telah tiba di Cianjur untuk membantu proses evakuasi.
"Relawan tersebut terdiri dari petugas SAR, puluhan paramedis, 30 orang dokter bedah dengan peralatan medis seperti oksigen dan tenda yang memadai," papar Ridwan Kamil.
Jumlah Korban akibat Gempa Cianjur
Ridwan Kamil menyebut, jumlah korban gempa di Cianjur dan Sukabumi hingga Senin pukul 21.00 WIB mencapai 162 orang.
"Ada kemungkinan jumlah korban akan berubah lagi seiring dengan evakuasi yang akan dilakukan oleh tim SAR pada esok hari," ungkapnya, Senin, dilansir Kontan.co.id.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, jumlah korban meninggal sebanyak 162 orang.
Baca juga: Gempa Guncang Cianjur Jawa Barat 5,6 Magnitudo, Puluhan Rumah Rusak dan Atap Jebol
Namun, menurut Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyebut data jumlah korban ini belum tervalidasi oleh BNPB.
BNPB masih menyebut jumlah korban meninggal sebanyak 62 orang sesuai rilis nomor 834.
"Kami sudah crosscheck surat tersebut, dari BPBD menyampaikan tambahan 100 korban meninggal dunia, tapi belum bisa diverifikasi."
"Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut," demikian pernyataan resmi BNPB, Senin.
Kemudian, korban luka-luka mencapai 326 orang yang mayoritas luka patah tulang, luka tertimpa bangunan, dan luka terkena benda tajam.
Gempa juga menyebabkan sebanyak 13.784 orang mengungsi di 14 titik pengungsian, karena rumah rusak parah hingga rusak berat. (*)
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Deanza Falevi/Dian Herdiansyah) (TribunnewsBogor.com) (Kontan.co.id/Syamsul Ashar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, Petugas Masih Lakukan Evakuasi

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/ANGKOT-TERTIMBUN-LONGSORRR.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Perlihatkan-emas-Antam.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KEMATIAN-PRADA-LUCKY.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Seorang-istri-mengetahui-fakta-suaminya-diam-diam-berselingkuh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/kasus-pembunuhan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Terjebak-001.jpg)