Gempa Terkini

UPDATE Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia Sudah 318 Orang

Korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat berkekuatan 5,6 SR hingga kini masih terjadi penambahan dan sudah mencapai 318 orang.

Editor: Rizwan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga melintasi rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNGAYO.COM - Korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat berkekuatan 5,6 SR hingga kini masih terjadi penambahan.

Jumlah terkini hingga Sabtu (26/11/2022) malam yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 318 orang dan 14 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Selain mencari korban hilang, pemerintah juga sedang melakukan berbagai penanganan terhadap korban gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Dikutip dari Kompas.com, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 tersebut menjadi 318 orang hingga Sabtu (26/11/2022) malam.

Tim gabungan berhasil menemukan 8 orang yang sebelumnya hilang.

Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11/2022) telah teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang termasuk dalam korban hilang.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Warga Cianjur Ini Pilih Tidur di Kandang Kambing

"Saat ini korban yang dinyatakan masih hilang masih 14 orang (data sebelumnya 24 orang," ucap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/11/2022) malam.

Data terbaru, akumulasi korban luka-luka sejak awal kejadian berjumah 7.729 orang dengan rincian 545 uka berat, dan 7.134 luka ringan.

"Korban luka berat yang masih dirawat saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing," paparnya.

Sementara itu, jumlah akumulasi warga yang mengungsi sebanyak 73.693 orang.

Terkait dengan distribusi bantuan, saat ini masih terus dilakukan.

Waspada gempa susulan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga tetap waspada akan adanya gempa susulan.

Baca juga: Aceh Kirim Bantuan masa Panik untuk Warga Aceh Korban Gempa di Cianjur

Terlebih hingga Sabtu (26/11/2022) pukul 06.00 WIB, tercatat adanya 259 gempa susulan.

Ratusan gempa susulan itu memiliki kekuatan bervariasi.

"Update susulan gempa Cianjur Mw 5,6. Gempa susulan sampai dengan 26 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 259 kali gempa. Mag terbesar 4,2 dan terkecil 1,2," tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pada akun Twitter-nya, Sabtu (26/11/2022).

Terkait dengan banyaknya gempa susulan yang masih terjadi, pihaknya mengatakan umumnya gempa susulan memang muncul dalam waktu sepekan.

"Biasanya lama pergeseran lempeng terjadi semingguan," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan dampak gempa susulan.

"Masih perlu waspada untuk rumah yang sudah retak, rusak sebagian, lereng yang tidak stabil," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur Bingung Mau Kemana Hingga Tidur Bersama Mayat Di Tenda Pengungsian

Gempa Cianjur menimbulkan dampak signifikan karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

Jenis gempa itu juga yang menjadikan alasan mengapa ada banyak gempa susulan pasca-guncangan gempa utama di Cianjur.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Gempa Cianjur: 318 Meninggal, Terjadi 259 Kali Gempa Susulan"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved