Kopi Gayo
Seniman Bekasi dan Seniman Jakarta Hadiri Desember Kopi Gayo
Dua seniman asal Bekasi dan Jakarta, Taufik Ompong dan Deni Syahnila berangkat lebih awal ke Takengon dalam rangka persiapan awal Desember Kopi Gayo y
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA ---Seniman mulai datang ke acara Desember Kopi Gayo 2022.
Dua seniman asal Bekasi dan Jakarta, Taufik Ompong dan Deni Syahnila berangkat lebih awal ke Takengon dalam rangka persiapan awal Desember Kopi Gayo yang digelar di empat tempat di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Keduanya berangkat dari Jakarta, Rabu (7/12/2022) selanjutnya menggunakan bus Putra Pelangi menuju kita dingin Takengon.
"Kami sudah berada di Medan dan meneruskan perjalanan dengan bus ke Takengon," kata Taufik Ompong yang mengaku baru pertama sekali datang ke Gayo.
Ompong adalah seniman teater yang berdomisili di Bekasi Jawa Barat, dan beberapa waktu lalu ikut terlibat dalam berbagai pertunjukan di Jakarta.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI Sampaikan Apresiasi Desember Kopi Gayo 2022
Sementara Denie Syahnilah adalah seniman musikalisasi puisi anggota Deavies Sanggar Matahari.
Keduanya mengaku gembira dan antusias mengikuti Desember Kopi Gayo 2022.
"Ini kesempatan bagi saya untuk melihat dari dekat Tanah Gayo yang dikenal dengan kopi dan puisi-puisinya.
Saya banyak berteman dengan beberapa seniman Gayo dan baru kali ini bisa datang ke Gayo," ujar Ompong.
Desember Kopi Gayo 2022 diawali pada 9 November di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dan 27 November di Teater Ketjil Taman Ismail Marzuki.
Baca juga: Seniman Kelahiran Takengon Ciptakan Alat Musik Kuali Kopi, Dimainkan pada Desember Kopi Gayo 2022
Baca juga: Seniman Gayo, Muazin Mudere Diundang ke Bali, Mainkan Alat Musik “Rebeb”
Selanjutnya puncak Desember Kopi dilaksanakan di Kampung Paya Tumpi Baru menyajikan atraksi seni tradisi dan lomba kopi.
Selanjut pertunjukan seni kopi di Pabrik Kopi Aman Biren Pegasing, kemudian Bur Telege dan di Bener Meriah.
Desember Kopi Gayo digagas penyair Fikar W Eda dan seniman rangkaian bunga kopi dan komunitas musikalisasi puisi Indonesia.
Dimaksudkan untuk mendukung pembangunan pariwisata tanah Gayo berbasis kopi, kelestarian lingkungan, adat-budaya dan sejarah.(*)
