Pemimpin Bank Aceh Cabang Lhokseumawe Merdeka Serahkan 10 Motor Viar Pengangkut Sampah ke Aceh Utara

TRIBUNGAYO.COM, LHOKSUKON - Bank Aceh menyerahkan 10 unit motor viar kepada Pemkab Aceh Utara untuk penambahan armada pengangkut sampah.

Bantuan itu diserahkan Pemimpin Cabang Bank Aceh Lhokseumawe Merdeka, Taufik Saleh yang diterima oleh Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP MSi, di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Senin (12/12/2022).

Bantuan tersebut merupakan program CSR melalui Bank Aceh Peduli, dalam bidang lingkungan hidup dan menjaga kebersihan kota Lhoksukon dan sekitarnya sebagai ibukota Kabupaten Aceh Utara.

Turut hadir dalam pelaksanaan secara simbolis tersebut Wakil Pemimpin Bidang Operasional Bank Aceh Bapak Razi Sabri.

Kepala Bagian Umum Bank Aceh, Anwar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan  Kebersihan (DLHK) Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim.

Baca juga: Ini Dua Nama Calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah yang Dikirim Pj Gubernur Aceh ke OJK

Pemimpin Cabang Bank Aceh Utara Bapak Taufik Saleh menyampaikan penyerahaan motor Viar tersebut semoga dapat membantu program Pemkab Aceh Utara dalam melestarikan lingkungan.

Selain itu juga dapat memberi kemudahaan menjalankan kegiatan menjaga kebersihan Kota Lhoksukon dan sekitarnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi kemudian menyerahkan 10 unit motor Viar untuk tambahan armada pengangkut sampah di kecamatan.

Turut disaksikan oleh Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP.

Kecamatan yang mendapatkan bantuan armada pengangkut sampah tersebut masing-masing satu unit untuk Kecamatan Tanah Jambo Aye, Samudera, Dewantara, Muara Batu, Seunuddon, dan dua unit untuk Kecamatan Lhoksukon.

Baca juga: Bank Aceh Syariah Cabang Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023 Resmi Jadi Penyalur KUR

Selain itu, juga ditempatkan masing-masing 1 unit di Pendopo Bupati, di Kantor Bupati dan di DLHK Aceh Utara.

Armada sampah berupa motor Viar itu dimaksudkan untuk menjangkau titik-titik tumpukan sampah yang sulit dimasuki oleh truk sampah, baik yang ada di pusat-pusat pasar, maupun kawasan pemukiman dan perkantoran.

“Sampah tersebut kemudian diangkut ke tempat penampungan sementara (TPS) yang ada di setiap pasar kecamatan.

“Kami harapkan agar motor sampah ini dapat digunakan dengan baik, agar Pak Camat dapat memantau penggunaannya di masing-masing kecamatan,” ujar Azwardi.

Gunakan sesuai fungsinya, yaitu untuk mengangkut sampah.

Baca juga: Kantor Payment Point Bank Aceh Mulai Beroperasi di BPKD Aceh Tenggara