Tsunami Aceh 2004

Mengenang Gempa dan Tsunami 2004, Tangis Para Korban dan Mata Dunia Tertuju pada Aceh

Akibat dari terjangan gelombang besar dari laut tersebut sontak mengubah kehidupan masyarakat Aceh. Bagaikan terbalik 180 derajat...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
SERAMBINEWS/M ANSHAR
Air mata pertama tak sanggup dibendung, hingga terus berderai membasahi pipinya yang putih licin. Saat itu adalah Peringatan Tiga Tahun musibah Gempa dan Tsunami Aceh. Di atas tanah berisi ratusan ribu jenazah di Pusara Massal, Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Rabu (26 Desember, 2007). (SERAMBINEWS/M ANSHAR) 

Kepedihan akibat bencana dahsyat itu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dunia.

Pasca Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pun menetapkan tiga hari masa berkabung

Guncangan Gempa Setara Bom 100 Gigaton

Melansir dari Kompas.com gempa bumi 26 Desember 2004 yang memicu tsunami mematikan juga menciptakan patahan terpanjang dan durasi terpanjang yang pernah diamati, menurut tiga laporan oleh kelompok seismolog internasional seperti diterbitkan di jurnal "Science."

"Biasanya, gempa bumi kecil mungkin berlangsung kurang dari satu detik; gempa berukuran sedang mungkin berlangsung beberapa detik. Gempa ini berlangsung antara 500 dan 600 detik," kata Ammon.

Gempa itu melepaskan sejumlah energi yang setara dengan bom 100 gigaton, menurut Roger Bilham, profesor ilmu geologi di University of Colorado.

Gempa yang berpusat di Samudra Hindia, juga menyebabkan retakan besar di dasar laut Bumi yang pernah diamati, hampir 800 mil. Itu selama perjalanan dari Los Angeles, California, ke Portland, Oregon.

Tsunami Aceh seret kapal PLTD Apung

Melansir dari Kompas.com bukti betapa dahsyatnya tsunami Aceh salah satunya adalah terseretnya kapal LPTD Apung milik PLN yang sebelum tsunami berdiri kokoh di Kota Banda Aceh.

Kapal tersebut memiliki bobot seberat 2.600 ton.

Saat tsunami terjadi kapal tengah berada di Pantai Ulee Lhee Aceh.

Akibat tsunami kapal terdampar 5 km ke perkampungan Gampong Punge, Blangcut, Banda Aceh.

Kini kapal tersebut dijadikan sebagai monument peringatan tsunami Aceh sekaligus tempat wisata bagi masyarakat Aceh.

Ribuan masyarakat kehilangan mata pencaharian

Melansir dari Serambinews.com Dampak tsunami aceh berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Departemen Kelautan dan Perikanan RI, tak kurang dari 7000 nelayan di Aceh kehilangan mata pencaharian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved