Berita Nasional

12 Jamaah Umrah Asal Aceh yang di Bogor Akhirnya Terbang ke Tanah Suci

Mengebakan seragam Tanur Muthaminnah Tour, akhirnya sebanyak 12  jamaah umrah asal Aceh yang sempat tertunda keberangkatannya, terbang ke Tanah Suci

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
Para jamaah Umrah Asal Aceh Barat dan Nagan sesaat sebelum terbang ke Madinah dari Bandara Soekarno Hatta. Rabu (11/1/2023) 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Mengebakan seragam Tanur Muthaminnah Tour, akhirnya sebanyak 12  jamaah umrah asal Aceh yang sempat tertunda keberangkatannya, terbang ke Tanah Suci, Rabu (11/1/2023) pagi.

Para jamaah dari Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya itu berangkat dari Cengkareng menuju Madinah Arab Saudi.

Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Muslim Armas menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau keberadaan para jamaah.

"Saya juga sudah komunikasi dengan Irjen Kemendag RI melaporkan perosalab yang dihadapi para jamaah sehingga tidak dirugikan," kata Muslim Armas.

Muslim menyampaikan terima kasih karena Kemenag RI terus memantau keadaan jamaah.

"Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kemenag juga Polres Aceh Barat yang mengirimkan personilnya ke Cisarua dan mengawal sampai jamaah terbang," kata Muslim Armas.

Sebelumnya Ketua Umum PPTIM bersama Tim Advokasi PPTIM, Teuku Arifin dan M Basyir mengunjungi para jamaah yang diinapkan di Cisarua Bogor.

Baca juga: Muslim Armas & Tim Advokasi Jenguk Jamaah Umrah Asal Aceh di Bogor, Ini Jadwal Terbaru ke Tanah Suci

Jamaah umrah asal Aceh Barat dan Nagan tersebut seluruhnya berjumlah 25 orang, sebanyak 11  jamaah telah lebih dahulu  diberangkatkan pada 4 Januari 2023 dan gelombang kedua diberangkatkan 11 Januari 2023 sebanyak 12 orang lagi.

Para jamaah asal Aceh  Barat dan Nagan Raya tersebut mengalami ketertundaan  keberangkatan sampai 23 hari dari jadwalkan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan Tanur Muthmainnah Tour, yakni pada 17 Desember 2022 silam. 

Namun belakangan diketahui, para jamaah ini gagal berangkat sesuai jadwal karena adanya persoalan di internal perusahaan tersebut, yang berimbas pada jamaah.

Teuku Zulfitri, wakil jamaah menceritakan, mereka berangkat dari Aceh Barat pada 15 Desember 2022 silam menuju Medan, dan kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Seyogiayanya setelah sehari transit di Jakarta, mereka langsung berangkat ke Tanah Suci.

Tapi kenyataannya, pihak perusahaanengibaokan selama 23 hari di Cisarua Bogor karena alasan internal perusahaan.

Kasus penundaan pemberangkatan jamaah ini menyita perhatian banyak kalangan, termasuk PP Taman Iskandar Muda dan Kementerian Agama RI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved