Berita Aceh Tenggara

Jembatan Rangka Baja Rp 42,1 M di Pedalaman Aceh Tenggara Rampung Dikerjakan

Jembatan rangka baja "Silayakh" yang menghubungkan Kecamatan Bambel dengan Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas dan Babul Rahmah, di Kabupaten  Aceh Tengga

|
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Jembatan rangka baja "Silayakh" yang menghubungkan Kecamatan Bambel dengan Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas dan Babul Rahmah, di Kabupaten  Aceh Tenggara kini telah rampung dikerjakan yang menghabiskan anggaran Rp 42, 1 Miliar. 

Abutmen dan pondasi, jadi beban hidup dan beban mati jembatan harus disalurkan dari bangunan atas ke bangunan bawah tanpa terjadi kerusakan.

Kemudian katanya, beban dari bangunan atas ke bangunan bawah disalurkan melalui bantalan elastomer yang memiliki tingkat elastis tertentu untuk meredam getaran ketika jembatan diberikan beban hidup atau ketika kendaraan melintas.

"Jadi jika ada getaran itu adalah hal yang lumrah karena dilewati beban hidup, makin panjang bentang jembatan, biasanya getarannya biasanya makin kentara.

 Jadi jika dibandingkan getaran jembatan dengan bentang 30 meter dengan jembatan bentang 60 meter itu beda," sebut Mustafa

Baca juga: Jembatan di Aceh Tenggara Ambruk Diterjang Banjir Bandang, Warga Jalan Kaki Lintasi Jalur Alternatif

Selain itu, Mustafa kembali memaparkan, Handrail atau pegangan jembatan berguna untuk melindungi pelintas atau pengguna jalan agar tidak tercebur ke sungai dan berfungsi sebagai bagian keselamatan jembatan.

Untuk menghindari aksi pencurian, maka Handrail jembatan rangka baja "Si Layakh" di las oleh rekanan.

Diakhir keterangannya, Sadli, Mustafa dan Muhammad Rifai mengatakan, kerangka  jembatan merupakan hal yang biasa dan tak mengurangi kualitas jembatan, karena karat tersebut muncul akibat panjang dan jauhnya jarak perjalanan dari pabrik menuju lokasi proyek.

Sebab suoit menghindari adanya goresan dan gesekan antar sesama komponen selama dalam perjalanan.

 Namun, karat yang muncul itu juga, telah diatasi dengan pemberian lapisan pelindung kembali (Digalvanis Ulang).(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved