Puasa Ramadhan 2023

Apa Hukumnya Berpuasa di Bulan Ramadhan, Tapi Tidak Laksanakan Shalat Tarawih?

Orang yang tidak memiliki uzur dan kesibukan apapun lalu tidak beribadah secara maksimal dalam kesempatan ibadah terbilang kurang baik di sisi Allah.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Pixabay.com
Bulan suci Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444H akan bertepatan pada tanggal 23 Maret 2023. 

Selain berpuasa dibulan Ramadhan, Allah SWT juga akan melipatgandakan amal ibadah lainnya dibulan Ramadhan.

Terlebih lagi, jika kita sebagai ummat muslim melaksanakan ibadah shalat tarawih yang sangat dianjurkan pada malam bulan Ramadhan.

"Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang sembahyang malam Ramadhan (tarawih) iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni,’” HR Bukhari dan Muslim.”

Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2023? Berikut Perkiraannya

Lalu bagaimana dengan ummat muslim yang tidak melaksanakan ibadah shalat tarawih namun dirinya tetap berpuasa dibulan Ramadhan?

Dilansir TribunGayo.com di laman NU online pada Senin (30/1/2023) bahwa mereka yang memilih hanya melakukan ibadah wajib seperti puasa di bulan Ramadhan saja.

Orang ini juga tetap mendapatkan keistimewaan karena mengamalkan perintah puasa.

Orang yang hanya memilih ibadah wajib yaitu puasa Ramadhan, tanpa ibadah sunnah yaitu shalat  tarawih dijanjikan masuk surga tanpa hisab sekalipun sebagaimana riwayat Muslim, yaitu

“Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembahyang lima waktu, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram.

Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?’ ‘Ya, (bisa),’ jawab Rasulullah SAW. HR Muslim.”

Baca juga: Hikmah Bulan Rajab untuk Sambut Bulan Ramadhan 2023, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Selain itu, pengertian ‘mengharamkan yang haram’ adalah menjauhinya dan ‘menghalalkan yang halal’ adalah melakukannya sambil meyakini kehalalannya.”

Namun jika diperhatikan dari nilai etika, sikap tersebut kurang baik di sisi Allah.

Dimana sebenarnya orang yang tidak memiliki uzur dan kesibukan apapun lalu tidak beribadah secara maksimal dalam setiap kesempatan ibadah terbilang orang yang kurang baik di sisi-Nya.

Hal tersebut juga sesuai dengan sebuah keterangan yang diberikan oleh Syekh Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam, yaitu

“Sungguh teramat hina adalah ketika kau bebas dari macam-macam kesibukan, lalu kau tidak menghadap kepada-Nya dan ketika sedikit hambatanmu lalu kau tidak berjalan menuju-Nya.”

Wallahu’alam bissawab (TribunGayo.com/Intan Mutia)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved