Gempa Terkini

Update Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Sudah 1.800 Orang, Ini Penyebab Gempa Turki Mematikan

Data terkini hingga malam, sudah 1.800 orang dilaporkan meninggal dan diperkirakan akan terus bertambah akibat gempa bumi di Turki dan Suriah.

Editor: Rizwan
Youtube Tribun Gayo
Jumlah Korban Gempa Turki Terus Bertambah, Dunia ikut Berduka 

TRIBUNGAYO.COM - Korban gempa bumi meninggal dunia di Turki dan Suriah terus bertambah, Senin (6/2/2023).

Data terkini hingga malam, sudah 1.800 orang dilaporkan meninggal dan diperkirakan akan terus bertambah.

Sememtara itu, sejumlah laporan menyebutkan gempa di Turki terjadi karena negara tersebut berada di jalur gempa yang paling aktif di dunia.

Mengutip Kompas.com, Senin (6/2/2023) menjelaskan, jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia telah mencapai hampir 1.800 orang di kedua negara.

Di Turkiye, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan, sebanyak 1.014 orang telah ditemukan tewas akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pagi.

Dia mengaku tidak dapat memprediksi berapa banyak korban tewas akan meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlanjut.

"Setiap orang sedang berusaha dengan sepenuh hati meskipun musim dingin, cuaca dingin, dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari akan membuat segalanya menjadi lebih sulit," kata Erdogan, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Jumlah Korban Gempa Turki Terus Bertambah, Dunia ikut Berduka

Sementara itu di Suriah, Kementerian Kesehatan mengatakan, lebih dari 403 orang telah ditemukan tewas dan 1.284 terluka di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, dan Tartus -semua wilayah yang dikuasai pemerintah- akibat gempa.

Sedangkan kelompok penyelamat White Helmets yang beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah, menyebut jumlah korban tewas akibat gempa di barat laut Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 380 orang dan lebih dari 1.000 orang terluka.

Jadi, total korban tewas akibat gempa di wilayah Suriah mencapai 783 orang.

Jika digabung dengan di Turkiye, jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat mencapai 1.797 orang.

Sementara itu, puluhan pemerintah dan organisasi internasional telah menanggapi bencana gempa Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 M itu dengan tawaran dukungan kepada kedua negara.

Presiden Tayyip Erdogan sendiri mengatakan sebanyak 45 negara telah menawarkan bantuan dengan upaya pencarian dan penyelamatan.

Mengutip Kompas.com, penyebab gempa mematikan:

Baca juga: UPDATE Gempa Turki, Kemenlu: 3 WNI Luka-luka dan belum Ada Laporan Meninggal Dunia

1. Turkiye di jalur gempa

Sejumlah laporan media asing menyebutkan, gempa bumi dahsyat yang melanda Turkiye ini sering terjadi karena Turkiye berada jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Kedua patahan itu adalah Patahan Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia di sebelah utara daratan Turkiye, dan Patahan Anatolia Timur yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turkiye.

Pergerakan di Patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin ini.

Faktanya, gempa yang mengguncang pada 6 Februari 2023 ini berepisentrum di Turkiye bagian tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Turkiye-Suriah.

Jumlah korban ditemukan di daerah-daerah Turkiye tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Laut Tengah atau Mediterania, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir.

Tim pencari dan penyelamat Turkiye dan Suriah tengah berusaha mencari korban yang masih tertimbun rangkaian bangunan yang ambruk diguncang gempa.

Pihak berwenang Turkiye mengungkapkan, 1.718 unit bangunan ambruk dan 2.023 orang terluka.

"Tim SAR segera dikirimkan ke daerah-daerah tertimpa gempa," kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan via Twitter, Senin (6/2/2023).

Kemudian, berikut dua peristiwa penting dari gempa bumi dahsyat ini seperti dikutip laman Aljazeera.

Baca juga: Gempa Guncang Negara Turkiye Berkekuatan Magnitudo 7,9, Hingga Terasa di Beberapa Negara

Kapan dan di mana gempa ini persisnya terjadi?

Terjadi pukul 04.17 pagi waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi itu yang juga bernama Gaziantep.

Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi tempat bagi ratusan ribu pengungsi korban perang saudara Suriah yang mulai pecah pada 2011.

Gempa ini segera diikuti oleh 40 gempa susulan yang satu di antaranya bermagnitudo 6,7.

Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences pada Universitas Curtin di Perth, Australia, gempa susulan ini membentang sepanjang sampai sekitar 200 km di sepanjang garis patahan besar, yakni Sesar Anatolia Timur, di sepanjang bagian tenggara Turkiye.

Baca juga: Turki Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,9, Dirasakan hingga Tel Aviv Israel

Mengapa gempa Turkiye begitu mematikan?

Chris Elders mengungkapkan, gempa ini amat dahsyat dan menghancurkan karena kedalamannya yang hanya 18 km permukaan bumi atau sangat dangkal.

Akibatnya, tidak hanya menciptakan suara yang mengerikan, gempa ini juga melepaskan energi yang jauh lebih besar ketimbang gempa berkedalaman di dalam kerak bumi.

Bahkan seorang pakar gempa Turkiye mendesak pemerintah negara ini memeriksa retakan pada beberapa bendungan yang berada di kawasan gempa guna mengantisipasi kemungkinan bendungan-bendungan itu jebol sehingga menciptakan banjir bandang.

Sebagian wilayah Turkiye berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar, yakni Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur.

Lempeng ini bersinggungan ke selatan di Lempeng Arab. Karena letak geologisnya itu seperti beberapa wilayah Indonesia dan negara-negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang, Turkiye adalah satu dari zona-zona gempa paling aktif di dunia.

Gempa Turkiye berkekuatan hampir sama, tepatnya magnitudo 7,4, pernah mengguncang negara tersebut pada 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 orang di kota terbesar, Istanbul.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Turkiye dan Suriah Sudah Tewaskan Hampir 1.800 Orang, 45 Negara Tawarkan Bantuan, Ini Daftarnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved