Berita Aceh

PGE Mulai Pemboran Sumur Pertama di Aceh Utara untuk Cari Sumber Migas Baru

PT Pema Global Energi (PGE) mulai melakukan pemboran sumur migas A-55A yang terletak di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

|
Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
PGE mulai pemboran sumur migas A-55A di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara yang diawali dengan peusijuek atau kegiatan adat tepung tawar yang dilakukan oleh ulama kharismatik Aceh Tgk H Muhammad Jafar (Adi di Lueng Angen) dan Tgk H Abu Bakar Usman (Abon Buni). 

Di antaranya dengan mengurangi jumlah penggunaan gas untuk bahan bakar dan peningkatan efisiensi fasilitas produksi dan juga sedang melakukan seismik di lapangan Cunda dan Rayeu untuk mencari cadangan migas baru.

“Kami mengharapkan kerjasama dan dukungan semua pihak terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh PT Pema Global Energi,” pungkas Najib.

Sementara itu, Direktur Utama PGE, Teuku Muda Ariaman, mengatakan sejak pengambil alihan Wilayah Kerja B oleh PGE pada Mei 2021 dari perusahaan sebelumnya banyak keberhasilan yang sudah dicapai oleh PGE.

Di antaranya meskipun tingkat produksi migas (recovery factor) di WK B sudah mencapai 97 persen, tapi PGE berhasil mempertahankan jumlah produksinya bahkan mampu meningkatkan volume penjualan

Dari aspek anggaran dan keuntungan PGE juga berhasil melakukan efesiensi sehingga telah mampu membukukan keuntungan dan telah dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional.

Teuku Muda menambahkan, dari aspek keselamatan kerja PGE juga telah mencapai 2,4 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan kerja sejak awal pengambilalihan hingga saat ini.

Baca juga: Menteri ESDM dan Penjabat Gubernur Aceh Saksi Penekenan Kontrak Migas Wilayah Meulaboh dan Singkil

Terkait dengan penawaran kepemilikan saham Participating Interest (PI) kepada BUMD Aceh Utara saat ini sudah memasuki tahapan ke 9 dari 10 tahapan yang diatur oleh Kemeterian ESDM.

Diharapakan akan cepat terealisasi agar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga memiliki saham dalam pengelolaan Wilayah Kerja B.

“Kami juga memohon dengan tulus do’a dan dukungan semua pihak agar kegiatan pemboran berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama,” ujar Teuku Muda.

Agar manfaatnya dapat membantu ketahanan energi nasional dan tentunya bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Utara dan masyarakat Aceh umunya.

Santuni Yatim dan Kenduri Rakyat

Dalam kesempatan peusijuek sumur A-55A tersebut, PGE bersama perusahaan pelaksana pemboran PT BMA juga turut menyerahkan santunan kepada 110 anak yatim yang berasal dari desa di lokasi pemboran dan desa sekitar lokasi juga dari pesantren di sekitar lokasi pemboran.

Santunan yang diserahkan berupa peralatan sekolah dan sejumlah uang tunai.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa PNL Belajar Proses Pencarian Sumber Migas di Lokasi Survei Seimic

Selain itu, di hari yang sama juga turut dilaksanakan kenduri rakyat di dua desa lokasi pemboran yaitu Desa Mampree dan Desa Ampeh, juga di Dayah Nurussalam yang berada di sekitar lokasi pemboran dengan mengundang masyarakat dari 12 desa sekitar.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved