Keber Bener Meriah 

Bahas Maraknya Gajah Liar di Bener Meriah, Pj Bupati Gelar Rapat Bersama BKSDA Aceh

"Pada kesempatan itu kita membahas dan mengevaluasi setiap upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi konflik gajah liar dengan warga," kata Pj Bupati

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
DOK KOMINFO
Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi (tengah) menggelar rapat dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan CRU Aceh, di Kantor BKSDA setempat di Banda Aceh, Jumat (17/2/2023). 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi menggelar rapat dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, di kantor BKSDA Aceh, Jumat (17/2/2023).

Rapat tersebut digelar menanggapi keluhan masyarakat terkait maraknya kawanan gajah liar yang memasuki permukiman warga di sejumlah Desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Pintu Rime Gayo, KTU BKSDA Aceh dan para Penanggungjawab Lapangan CRU di Aceh.

Baca juga: Tanam Ganja di Kebun, Pemuda Blang Rakal Diamankan Satreskoba Polres Bener Meriah

Berdasarkan data yang diterima TribunGayo.com Sabtu (18/2/2023), dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang diskusikan.

Diantaranya terkait perbaikan power fencing (pagar Kejut) yang telah rusak dan beberapa tempat penambahan atau pemasangan baru.

"Pada kesempatan itu kita membahas dan mengevaluasi setiap upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi konflik gajah liar dengan warga yang tak kunjung usai, khususnya di Kabupaten Bener Meriah," ungkap Pj Bupati Bener Meriah.

Baca juga: Dua Pejabat Kemenkes RI akan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting di Bener Meriah

Berdasarkan diskusi tersebut, Haili Yoga menyampaikan ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan diantaranya fencing yang putus/ rusak sedang dilakukan perbaikan. 

Selanjutnya akan segera diserahterimakan kembali kepada daerah atau masyarakat guna untuk perawatan lanjutan.

"Kita juga akan melakukan komunikasi antar kabupaten (Bireuen dan Bener Meriah) dalam hal ini untuk penanganan gajah ini secara konperhensif," sebut Haili Yoga. 

Baca juga: Remaja Kota Juang Bireuen Ditangkap Satnarkoba Polres Bener Meriah, Berikut Kronologinya

Kemudian untuk perencanaan pemasangan kabel fencing di Kampung Pancar Jelobok Kecamatan Pintu Rime Gayo, pihak BKSDA akan menurunkan tim untuk assesment luas area yang dibutuhkan.

Sementara itu Camat Pintu Rime Gayo, Eddy Iwansyah Putra SH mengatakan pihaknya juga telah melakukan musyawarah antar desa se-Kecamatan Pintu Rime Gayo untuk biaya perawatan pagar kejut akan dibebankan di setiap Desa yang bersumber dari APBDes tahun 2023.

Baca juga: Harga Emas Murni dan London di Bener Meriah Turun, Cek Harga Terbaru per 16 Februari 2023

Hal tersebut sesuai dengan pedoman Perbup 60 tahun 2022 tentang petunjuk teknis penggunaan anggaran Dana Desa.

"Untuk biaya perawatan pagar kejut akan dibebani di setiap desa, untuk merawat pagar yang terbentang sepanjang 20 km mulai dari kampung Pantan sampai Musara Pakat," demikian kata Camat. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved