Wisata Gayo Alas

Wisata Bener Meriah, Keindahan Alam Wihni Kulus Tapi Minim Fasilitas Ibadah

Namun diantara segala keindahan alamnya di tempat tersebut, ternyata terdapat beberapa fasilitas yang masih kurang satu di antaranya yaitu Mushalla.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Facebook Wihni Kulus
Objek wisata Wihni Kulus yang berada di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Objek wisata alam di Kabupaten Bener Meriah tersebar hampir di setiap sudut wilayahnya.

Satu diantaranya wisata Wihni Kulus yang berada di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Udara sejuk, semilir angin dan air sungai nan bening menjadi daya tarik dari tempat tersebut yang ditambah dengan pengunungan yang mengelilinginya.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Panorama Alam Air Terjun Tembolon dii Lintasan Samarkilang

Sangat pas untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, atau sekedar melepas penat setelah sepekan beraktivitas.

Namun diantara segala keindahan alamnya di tempat tersebut, ternyata terdapat beberapa fasilitas yang masih kurang satu di antaranya yaitu Mushalla.

Amatan TribunGayo.com untuk tempat ibadah di lokasi tersebut di buat sederhana layaknya gubuk oleh pemilik tempat yang muat tidak kurang dari lima orang saja.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Pesona Lut Atas dengan Panorama Danau di Atas Gunung

"Kurang disini tempat ibadah atau Mushalla masih belum memadai, padahal ketersediaan mushalla dan kamar mandi ini amat penting.

Mushalla juga sebagai pendukung pengembangan tempat wisata, dengan memperhatikan nilai-nilai islaminya," Kata Armia Fikriadi salah satu pengunjung kepada TribunGayo.com, Senin (20/2/2023).

Padahal kata Armia lagi, di akhir pekan, pengunjung di tempat wisata ini bisa membeludak.

Sebagian mereka datang dari Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tengah, Pidie Jaya dan Bireuen.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, CRU DAS Peusangan Destinasi Berjuluk Little Africa di Bumi Sengeda

Sebagiannya lagi bahkan pelajar yang menggelar perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di lokasi tersebut.

"Saya sering camping akhir pekan ditempat ini, setiap sabtu minggunya sangat ramai.

Kalau pengunjung ingin melakukan shalat harus mengantri dulu di gubuk kecil yang di buat oleh pemilik yaitu bg Jali nama pemilik tempat tersebut," kata Armia.

Sementara itu, Jali Ardiansyah atau disapa bang Jali pemilik tempat wisata tersebut menyampaikan selama ini tempat wisatanya ini dibangun dengan menggunakan dana pribadi miliknya.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Menikmati Pemandian di Wisata Batu Lepes

"Kerap kali saya ajukan permohonan bantuan ke Pemda setempat, namun selalu di tolak karena dengan alasan atas nama pribadi," beber Jali.

Dilanjutkan, dirinya sengat kecewa dengan alasan dari Pemda tersebut, dengan pertimbangan selama ini dirinya melihat banyak wisata yang dibantu anggaran ratusan juta rupiah dari pemerintah.

Malah banyak yang tidak berjalan atau tidak aktif contohnya saja kata Jali wisata Lut Kucak di kampung Wak Pondok Sayur, Kecamatan Bukit.

Baca juga: Wisata Bener Meriah Pesona Lembah Pentagon Objek Agrowisata

"Itu yang kita kecewakan, padahal saya sudah mau berbuat untuk wisata namun tidak pernah untuk dibantu.

Dan Pemda sendiri pun kerap kali juga buat kegiatan di tempat kita, namun spot anggaran sedikitpun tidak ada," ungkapnya.

Kemudian dirinya berharap semoga pemerintah Bener Meriah dapat menilai di mana tempat wisata yang layak untuk dibantu dan dikembangkan.

"Kita harap Pemda dapat melihat lah kekurangan dari tempat kita ini, terpenting sekali untuk sementara yaitu Mushalla," demikian harapnya. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved