Berita Bener Meriah

Grup Merpati Tingkem Semarakkan Kopi Gayo Didong Runcang di Pedestrian Rembele, Haili Ikut Berdidong

Masyarakat memadati Taman Pedestrian Rembele Bener Meriah untuk menyaksikan penampilan grup didong  Merpati Tingkem dari Kecamatan Bukit Bener Meriah.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Grup Merpati Tingkem di Taman Pedestrian Rembele, Minggu (26/2/2023) 

Laporan Fikar W Eda I Bener Meriah

TRIBUNGAYO COM, REDELONG - Masyarakat memadati Taman Pedestrian Rembele Bener Meriah untuk menyaksikan penampilan grup didong  Merpati Tingkem dari Kecamatan Bukit Bener Meriah.

Pertunjukan Merpati Tingkem berlangsung Minggu (26/2/2023) pukul 16.30 WIB,  dalam acara Kopi Gayo Didong Runcang.
Hadir PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga dan sejumlah pejabat Bener Meriah.

PJ Bupati Haili Yoga bahkan ikut berdidong bersama dengan para ceh senior seusai sesi penilaian. Haili Yoga menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan yang didukung Taradita Group tersebut, grup usaha yang dibangun putra Gayo dr Eddi Juanidi SpOG SH MKes.

Penampilan Merpati Tingkem cukup menghipnotis penonton. Dewan juri terdiri dari Syukri Gobal, Irpan Dewantara dan Kasman Lut Jaya juga mengapresiasi penampilan Merpati Tingkem yang juga menghadirkan personil seorang anak kecil.

Hanya saja, si anak kecil tidak berperan sebagai "ceh Kucak" melainkan hanya sebagai personil didong umumnya.

Baca juga: Grup Timang Rasa dari Kute Panang Tampil Mengesankan dalam Kopi Gayo Didong Runcang

Merpati Tingkem  berdiri pada tahun 1961 dibina oleh alm Imail Ahmad.

Sementara pelatih didong dan pengarang, adalah alm Sahak Teruna.

Karena penduduk Tingkem juga berasal dari Lot Kebayakan dan Toweren.

Ceh generasi pertama terdiri dari Syeh Waras, Aku Amin, Syaiful dan Abu Bakar.

Sementara ceh generasi kedua M.Dib, Basiruddin, M. Atta, Arjuna, Alm Jumlah.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bener Meriah Gandeng Taradita Group Gelar Lomba Didong

Ceh generasi ketiga Armansyah, Tirmika, Rizkan Kondisi, Mukhlis, Arda Wib Tanggal, Win Fadil Suling dan Fadli Sahara.

Dalam Kopi Gayo Didong Runcang, Merpati Tingkem membawakan didong "Kupi Gayo, Sejarah Didong," dan "Bener Meriah."

Kopi Gayo Didong Runcang adalah event  yang menyediakan total hadiah Rp 50 juta untuk enam pemanang di Aceh Tengah dan lebih 30 juta untuk Bener Meriah.

Kegiatan ini diselenggarakan Taradita Group dan  Desember Kopi Gayo serta didukung seniman Gayo Azzam Pegayon, Yus Oloh Guwel, Reje Merah Mersa Ismail Wahab, pengamat budaya yang juga seorang birokrat  Irmansyah, SSTP, MSP. 

dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes, pendiri grup usaha Taradita yang menjadi pengarah mengatakan, ada tiga hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini.

Baca juga: Kopi Gayo Didong Runcang Siap Selenggarakan Seminar Didong Bersama Komunitas Keramat Mupakat

Pertama melestarikan seni didong dan mewariskannya kepada generasi muda.

Kedua mendukung pembangunan pariwisata Tanah Gayo di Aceh Tengah dan Bener Meriah berbasis kopi, seni budaya, dan kelestarian alam.

Ketiga, menciptakan event berkala dan tetjadwal setiap  pekan di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Kurator didong Azzam Pegayon mengatakan, peserta yang tampil dalam kegiatan ini berdasarkan hasil kurasi dari tim kurator yang diterjunkan ke masing-masing kecamatan.

"Ini adalah tahun pertama penyelenggaraan, maka panitia sudah memutuskan bahwa masing-masing kecamatan diwakili satu grup didong dengan usia maksimal 35 tahun," kata Azzam Pegayon.

Baca juga: Merpati Tingkem Tampil di Kopi Gayo Didong Runcang di Taman Pedestrian Rembele Bener Meriah

Budayawan Gayo yang juga peneliti didong, Dr Salman Yoga menilaimpositif penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Ini usaha regenerasi didong. Ini sangat penting, terlebih disediakan hadiah cukup besar.

Ini sangat kita apresiasi," kata Dr Salman Yoga yang meneliti didong sejak S1 sampai S3.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved