CPNS 2023

Kuota Formasi CPNS 2023 Membeludak, Simak Cara Pengisian Formasinya

Selain itu, Alex Denni juga memastikan bahwa pembukaan seleksi CASN 2023 adalah untuk seluruh kebutuhan formasi, baik itu CPNS 2023 maupun PPPK 2023.

|
Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Tribun Medan
Formasi CPNS 2023 akan lebih diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan tertentu. Tapi, 1 juta bukanlah jumlah yang sedikit untuk formasi CPNS 2023. 

Formasi tersebut akan ditetapkan usai memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Nah, sudereku dari hasil rapat yang diikuti oleh staf Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto. Deputi Bidang Pengawasan dan  Pengendalian Kepegawaian BKN Otok Kuswandaru.

Selain itu, dihadiri juga oleh Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja serta para perwakilan dari Kementerian/Lembaga.

Bahwa untuk rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 ini akan dibuka dengan jumlah yang mencapai hingga 1 juta pegawai dengan formasi terbanyak yaitu PPPK 2023.

Dimana, untuk CPNS 2023 akan difokuskan pada beberapa bidang yaitu seperti kejaksaan, kehakiman, Intelejen, dan talenta digital yang mencapai 24.419 formasi.

Sedangkan untuk PPPK 2023 instansi daerah mencapai 943.373 formasi.
Selain itu, ada pula untuk reksurtmen PPPK 2023 dengan penempatan di pusat sebanyak 56.450 formasi.

Bukan jumlah yang sedikit memang, namun rekrutmen PPPk 2023 juga akan difokuskan bagi PPPK tenaga guru daerah dengan formasi 580.202.

Kemudian PPPK tenaga Kesehatan yaitu sebanyak 327.542 formasi.

Selain itu juga PPPK tenaga Teknis dengan jumlah 35.629 formasi.

Cara Pengisian Formasi CPNS 2023

1. Pilih instansi. Jika instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silahkan periksa kembali Pengumuman Instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar

2. Pilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan Jenis Formasi dapat dilihat di Pengumuman Instansi

3. Klik “Pilih” dan form isian akan aktif. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik “Ulang”

4. Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah

5. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan Pendidikan yang dipilih

6. Pilih Lokasi Formasi

7. Pilih Lokasi Tes; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih lokasi tes. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi tes akan ditentukan oleh instansi.

8. Isi IPK sesuai dengan yang tercantum di transkrip nilai, contoh 3.3 Nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit dibelakang koma. Untuk formasi lulusan SMA/Sederajat, isi dengan nilai ijazah.

9. Untuk instansi yang mewajibkan nilai Tes Bahasa Inggris, silakan memilip, jenis berapa contoh jenis tes berdasarkan persyaratan instansi. Berikut beberapa contoh jenis tes yang dapat dipilih oleh pelamar, yaitu TOEFL PBT, TOEFL IBT, IELTS dan TOE|C, Pelamar dapat memilih jenis tes sesuai dengan persyaratan instansi.

10. Isi Nomor ljazah

11. Isi Tahun Lulus sesuai dengan yang tertera di ljazah

12. Isi Jenis Perguruan Tinggi (Dalam Negeri atau Luar Negeri)

13. Isi Tanggal ljazah sesuai dengan yang tertera di ljazah

14. Ketik Nama Sekolah untuk jabatan setingkat SMA atau sederajat dengan mengjsi Nama Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah

15. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah. Kolom ini merupakan auto complete. Untuk mengisi Nama Universitas/Perguruan Tinggi, masukkan beberapa huruf atau kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah

16. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah sesuai dengan yang tercantum di ljazah

17. Isi Nama Program Studi (Prodi). Jika nama prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di BAN-PT maka data akreditasi akan tampil. Jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di BAN-PT maka pelamar dapat mengisi secara mandiri akreditasi program studinya (A,B,C, atau yang lainnya). Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat lulus

18. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil

19. Klik “Selanjutnya”

Pengisian Formasi P1/TL

1. Pilih instansi. Jika Instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silahkan periksa kembali Pengumuman Instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar

2. Pilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan Jenis Formasi dapat dilihat di Pengumuman Instansi

3. Klik “Pilih” dan form pengisian akan aktif. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik “Ulang”

4. Pilih Pendidikan yang sama dengan Pendidikan saat mendaftar di SSCN tahun sebelumnya

5. Pilih Jabatan yang dilamar, untuk jabatan boleh berbeda dengan jabatan dilamar saat SSCN tahun sebelumnya

6. Pelamar yang menggunakan nilai P1/TL tahun sebelumnya, dapat memilih formasi, jabatan, dan instansi yang berbeda dengan tahun saat ini, asalkan tingkat Pendidikan dan pendidikanya yang sama

7. Pelamar memilih lokasi Formasi

8. Pada bagian P1/TL, akan tampil nilai SKD tahun sebelumnya dan passing grade SKD jabatan yang dilamar pada SSCN sebagai perbandingan.

9. Pelamar P1/TL yang nilai SKD-nya memenuhi passing grade SKD tahun ini dapat memilih untuk ikut ujian SKD atau tidak. Bila pelamar memilih ikut ujian tetapi tidak hadir saat ujian maka dinyatakan GUGUR. Pelamar yang memilih mengikuti ujian, akan diambil nilai SKD yang terbaik

10. Jika nilai' SKD tahun sebelumnya tidak memenuhi passing grade jabatan yang dilamar pada SSCN tahun ini maka pelamar wajib untuk mengikuti SKD,

11. pilih Lokasi Tes; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih lokasi tes. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi tes akan ditentukan oleh instansi yang dilamar

12. Isi IPK sesuai dengan yang ada di transkrip nilai, contoh 3.3. Nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit di belakang koma. Untuk formasi lulusan SMA/sederajat maka akan muncul tampilan seperti di atas dan dapat mengisi dengan nilai ijazah

13. Untuk instansi yang mewajibkan nilai Tes Bahasa Inggris, silakan memilih jenis tes berdasarkan persyaratan instansi. Berikut beberapa contoh jenis tes yang dapat dipilih oleh pelamar, yaitu TOEFL PBT, TOEFL IBT, IELTS dan TOEIC. Pelamar dapat memilih jenis tes sesuai dengan persyaratan instansi

14. Isi Nomor ljazah

15. Isi Tahun Lulus sesuai dengan yang tercantum di ljazah

16. Isi Jenis Perguruan Tinggi (Dalam Negeri atau Luar Negeri)

17. Isi Tanggal ljazah sesuai dengan yang tercantum di ljazah

18. Ketik Nama Sekolah untuk jabatan setingkat SMA atau sederajat dengan mengisi Nama Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah

19. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau nama sekolah. Untuk mengisi Nama Universitas/Perguruan Tinggi memasukkan kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah

20. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah sesuai dengan yang tercantum di ljazah

21. Isi Nama Program Studi (Prodi). Jika Nama Prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di BAN-PT maka data akreditasi akan muncul.

Jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di BAN-PT maka pelamar dapat mengisi secara mandiri akreditasi program studinya (A,B,C, atau yang lainnya). Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat lulus

22. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil

23. Klik “Selanjutnya”

24. Unggah Dokumen

25. Cetak kartu peserta Ujian. (TribunGayo.com/Intan Mutia)

Update informasi lainnya terkait CPNS 2023 DISINI dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved