Berita Aceh
Seniman Aceh Terima Buku "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapai", dari Yusuf Bombang
Penulis buku "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapai" M Yusuf Bombang menyerahkan buku karyanya itu kepada sejumlah seniman Aceh di Kedai Teh Kyoto Banda
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Banda Aceh
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Penulis buku "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapai" M Yusuf Bombang menyerahkan buku karyanya itu kepada sejumlah seniman Aceh di Kedai Teh Kyoto Banda Aceh, Selasa (28/2/2023).
Seniman yang menerima buku karya Bombang adalah Fikar W.Eda, Wiratmadinata, Wina SW, D. Keumalawati, Salman Yoga.
Wiratmadinata mengatakan, tidak banyak orang yang memiliki kemampuan menulis seperti "Hiem" Yusuf Bombang tersebut.
"Kita sangat apresiasi buku ini. Karya ini sangat penting dalam memperkaya khasanah sastra," kata Wira.
Seniman Aceh, M Yusuf Bombang yang memiliki nama lain, Apa Kaoy, menerbitkan kumpulan tulisen "hiem" setebal 191 halamen.
Baca juga: Yusuf Bombang Terbitkan "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapau" Kumpulan Tulisan Apa Kaoy
Buku tersebut diberi judul "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapal."
Penerbitan buku tersebut dibiayai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Aceh 2022.
Tulisan hiem ini menampilkan dua tokoh "Polem" mengenakan kuliah meukeutop dan "Apa Kaoy" mengenakan topi pet, gambaran sosok M Yusuf Bimbang sendiri.
Perbincangan dua tokoh inilah yang mengisi seluruh isi buku, menyoroti banyak hal yang terjadi di seputaran kehidupan sehari-hari.
Mulai soal "kepemilikan" tanah Aceh sampai virus Corona yang mengguncangkan ekonomi dunia.
Baca juga: Yunus Luttar Aman Gele Sumbang Buku dan Dokumen Gayo ke Perpustakaan Gayo
Perbincangan kedua tokoh itu sederhana, dan selalu diselingi ungkapan atau pepatah Aceh.
Menurut Bombang, demikian ia biasa dipanggil, tulisan "hiem" itu ia terbitkan di media sosial dan media online lainnya.
Ia kemudian mengumpulkan seluruh tulisan tersebut dan diterbitkan dalam bentuk buku dieditori Nab Bahany As dan Fozan Santa.
Bombang mulai menulis "hiem" sejak1990-an yang ia pelajari dari sastrawan terkenal Aceh Hasyim KS yang mengasuh kolom "Apit Awe" di surat kabar Serambi Indonesia.
Baca juga: Seniman Gayo dan Alas Terbitkan Buku Ragam Hias Kerawang Gayo & Meshikat Alas
Pengantar buku diberikan Prof. Dr. Mohd Harun, M.Pd, penyair yang juga dosen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, mengatakan, Yusuf Bombang melalui buku ini telah berikhtiar mempopulerkan hikayat, Panton, cae, hiem, haduh maha dan lain-lain.(*)
Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapau
seniman Aceh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh
Apa Kaoy
berita tribun gayo hari ini
Universitas Syiah Kuala
BFLF Antar Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Kembali ke Meulaboh |
![]() |
---|
Ketua TP-PKK Aceh Kunjungi Kebun Cabai di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Gempa Bumi Bermagnitudo 3,6 Guncang Wilayah Takengon |
![]() |
---|
Warga Aceh Tengah Kini Bisa Curhat Kapolres Melalui Whatshap, Ini Caranya |
![]() |
---|
Liga 4 2025 Resmi Digulirkan, PSSI Aceh: Semua Kabupaten dan Kota Boleh Gunakan APBA dan APBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.