Penjual Kue di Bener Meriah Raup Omset Belasan Juta, Ini Jenis-Jenisnya 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO, REDELONG - Bulan Suci Ramadhan 1444 H mendatangkan berkah tersendiri khusus bagi penjual kue kering, seperti Risa Dara (27) Desa Sumber Jaya, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Pasalnya, kue hasil produksinya kini dibanjiri pesanan dengan omset hingga 15 juta rupiah.

Risa Dara kepada TribunGayo.com pada Senin (3/4/2023) mengaku, sejak awal puasa, pesanan kue kering sudah ramai dan bahkan mencapai 50 toples perharinya .

“Alhamdulilah setiap tahun dibulan ramadhan pesanan terus bertambah. Pertama hanya beberapa toples saha dan untuk tahun ini pesanan hingga ratusan toples toples,” tutur Risa Dara.

Risa Dara menjelaskan, dirinya mulai menggeluti usaha kue kering lebaran sejak tahun 2020. 

Baca juga: Resep Pukis Pandan Kelapa Muda, Kue Tradisional yang Jadi Camilan Favorit Keluarga

Awalnya hanya untuk sendiri dan dibagikan ke tetangga.

Namun setelah banyak yang suka, muncul ide membuatnya untuk dipasarkan.

“Awalnya bikin sendiri, tetangga suruh pada cicipi terus mulai ada yang pesen”, jelas Risa Dara.

Adapun untuk jenis kuenya ada sekitar 16 macam, mulai dari nastar, kue kacang, putri salju, kastengel, bola coklat dan lainya. 

Sementara yang paling banyak peminatnya untuk saat ini adalah kue nastar.

Baca juga: Mobil Antar Kue Lebaran di Banyuwangi Alami Kecelakaan Karena Rem Blong, Ini Kronologinya

“Ada sekitar 12 macam jenis kue kering, yang paling laris itu nastar”, ungkapnya.

Untuk proses pembuatanya, Risa Dara saat ini dibantu 5 orang yang merupakan saudara dan tetangga sekitar. 

Untuk pemasaran, ia memanfaatkan media sosial. Pesanan datang dari berbagai kabupaten di Aceh seperti Banda Aceh, Pidie Jaya, Lhokseumawe dan Medan.

Penjual kue yang menamai home industry nya tersebut dengan nama Larisa Cake ini ternyata tak hanya menjual keri kering, namun juga menjual aneke custom cake dan berbagai sajian dessert.