Puasa Ramadhan 2023

Sudah Masuk 17 Ramadhan 2023, Lalu Kapan Lailatul Qadar? Ini Rahasianya

Jelang masuknya 10 hari terakhir Ramadhan ini, semestinya manusia harus lebih memacu semangat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Tribun Wiki
Malam lailatul qadar. 

إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلاَّ

Artinya, "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Baca juga: Kumpulan Quotes Nuzulul Quran Menyambut 17 Ramadhan 2023 yang Dapat Dibagikan ke Keluarga dan Teman

Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan.

Dan tidak ada yang terhalangi (darinya), kecuali orang yang memang terhalangi dari kebaikan).”

Dari hadits di atas, Syekh Mala Ali al-Qari (w. 1014 H) menjelaskan bahwa orang yang terhalangi untuk melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar, tidak akan mampu melakukan ibadah dan kebaikan-kebaikan di dalamnya. (Lihat Mirqotul Mafatih, Juz 4, hal. 369)

Lebih spesifik lagi, Imam Syafi'i mengatakan bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan yang paling potensial.

Baca juga: Ramadhan Berkah, 110 Anak Yatim Terima Santunan dari Bank Aceh Syariah Takengon

Lain lagi dengan pendapat mayoritas ulama yang mengatakan malam tanggal 27 Ramadhan.

Dilansir dari lama NU Online pendapat yang terakhir ini juga didukung oleh Syekh Nizamuddin an-Naisaburi dalam Gharaib al-Qur'an wa Raghaib al-Furqan. (Lihat Fathul Bari, juz 5, hal. 569)

Syekh Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghaib menjelaskan, bahwa dalam beberapa hal terkait waktu memperoleh keutamaan dan balasan pahala besar dalam ibadah.

Sengaja Allah rahasiakan agar manusia berlomba-lomba memperolehnya, di mana pun dan kapan pun, Tanpa memandang waktu ataupun tempat tertentu.

Baca juga: Resep Ramadhan 2023, Jus Kurma Menu Wajib untuk Menjaga Stamina Ketika Puasa

Berikut al-Razi menjelaskan,

 أنه تعالى أخفى هذه الليلة لوجوه أحدها: أنه تعالى أخفاها، كما أخفى سائر الأشياء، فإنه أخفى رضاه في   الطاعات، حتى يرغبوا في الكل، وأخفى الإجابة في الدعاء لا يبالغوا في كل الدعوات، وأخفى الاسم الأعظم   ليعظموا كل الأسماء، وأخفى في الصلاة الوسطى ليحافظوا على الكل، وأخفى قبول التوبة ليواظب المكلف على   جميع أقسام التوبة، وأخفى وقت الموت ليخاف المكلف، فكذا أخفى هذه الليلة ليعظموا جميع ليالي رمضان.

Artinya, “Sesungguhnya Allah swt telah merahasiakan malam lailatul qadar karena beberapa alasan. Pertama, Allah telah merahasiakannya sebagaimana Ia rahasiakan beberapa hal.

Sebagaimana Allah merahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga manusia menyukai semua ketaatan.

Merahasiakan dikabulkan doa di antara doa-doa, agar manusia bersungguh-sungguh dalam setiap doanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved