Berita Aceh
Gerhana Matahari Langka Lintasi Wilayah Aceh Dua Malam Sebelum Idul Fitri Tahun 2023
Fenomena alam langka berupa gerhana matahari akan terjadi dua malam sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/tahun 2023.
“Gerhana jenis keempat atau Gerhana Matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka,” kata alumni IAIN Lhokseumawe.
Terakhir gerhana ini terjadi pada 8 April 2005, yang melintasi Samudera Pasifik, Panama, Colombia, dan Venezuela.
Tahun ini, peristiwa Gerhana Matahari hibrida yang tergolong langka ini akan melewati daratan Indonesia.
Gerhana Matahari hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023 yang bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriah, mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.07 WIB.
Secara umum, gerhana ini dapat dilihat di seluruh Indonesia dengan durasi waktu yang berbeda-beda.
Pada jalur gerhana hibrida, daerah yang terlihat gerhana cincin hanya di barat daya Australia dan di Pasifik Tengah.
Baca juga: Saat Gerhana Bulan Terjadi, Mengapa Bulan Tampak Berwarna Merah? Berikut Ini Penjelasan NASA
Sedangkan wilayah Indonesia yang terlihat gerhana dalam bentuk Gerhana Matahari total yaitu Maluku, seperti Kepulauan Leti, Kepulauan Damar, dan Papua Barat, serta Biak.
Untuk wilayah lain di Indonesia, akan melihat Gerhana Matahari dalam bentuk gerhana parsial.
"Seluruh provinsi di Indonesia akan menyaksikan gerhana ini dalam bentuk parsial dan ada dalam bentuk gerhana total,” kata Tgk Ismail.
“Namun tidak seluruh daratan di Provinsi Aceh berkesempatan untuk menyaksikan gerhana ini,” beber dia.
“Seperti Sigli, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Jaya atau enam daerah ini tidak berkesempan untuk menyaksikan gerhana langka tersebut,” ungkapnya.
“Karena jalur gerhana tidak melewati daerah tersebut.
Untuk daerah lain di Provinsi Aceh dapat menyaksikan gerhana ini dengan persentase bentuk gerhana yang berbeda-beda,” sebut Tgk Ismail.
Baca juga: Hari Ini Gerhana Bulan, Benarkah 2023 Gelap? Ini Penjelasan dalam Surat Al Waqiah
“Bireuen ketampakan gerhana hanya 0,2 persen, Lhokseumawe dan Meulaboh hanya 0,4 persen, Langsa hanya 1,6 persen, dan Singkil hanya 3,8 persen,” urainya.
“Persentase ini merupakan besaran piringan Matahari yang ditutupi oleh piringan Bulan," pungkas Tgk Ismail.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Catat! Gerhana Matahari Langka Lintasi Wilayah Aceh pada 29 Ramadhan, Terlihat Perdana di Singkil
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
gerhana
Matahari
IAIN Lhokseumawe
Jurusan Ilmu Falak
Idul Fitri 1444 H
berita tribun gayo hari ini
langka
Aceh
Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Alami Kenaikan Jadi Rp 66.000 per Kg |
![]() |
---|
Warga Nosar Aceh Tengah Peringati Maulid Nabi, Eratkan Silaturahmi Antar Kampung |
![]() |
---|
Satu Rumah dan Dua Unit Sepeda Motor Milik Warga di Desa Maha Singkil Aceh Tenggara Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Cegah Stunting di Lhokseumawe, Kak Ana Turun Tangan Salurkan 5,4 Ton Ikan Segar |
![]() |
---|
Pelayaran Krueng Geukueh- Penang akan Segera Dioperasikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.