Pj Bupati Aceh Tengah Inspeksi Sopir bersama Kendaraan di Terminal Paya Ilang Takengon

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Pj Bupati Aceh Tengah, Ir T Mirzuan, MT bersama Forkopimda Aceh Tengah dan Dinas Perhubungan melaksanakan inspeksi keselamatan angkutan antar provinsi maupun antar kota. 

T Mirzua juga melakukan penempelan stiker kendaraan layak jalan tahun 2023 yang dilaksanakan di Terminal Terpadu Tipe A Paya Ilang Takengon, Jumat (14/4/2023) malam.

Inspeksi Keselamatan Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dan penempelan stiker kendaraan laik jalan hari Lebaran Idul Fitri,

merupakan kegiatan rutin tahunan dalam mengahadapi hari besar keagamaan hari Raya Idul Fitri.

“Pemeriksaan difokuskan pada kesehatan bagi sopir dengan melakukan tes urine bagi para pengemudi bus hingga ramcek pada bus yang hendak membawa pemudik asal Takengon pulang ke kampung halamannya masing-masing,” ungkap Kadis Perhubungan, Jauhari, ST. 

Baca juga: Kaca Bus Pecah Dilempar Kawanan Remaja di Aceh Utara, Tiga Pelaku Diamankan Kernet

Pemeriksaan itu merupakan rangkaian kesiapan Pemkab Aceh Tengah menyambut mudik lebaran tahun 2023 di bidang kesehatan dan transportasi.

Tampak puluhan sopir bus antar kota antar provinsi dilakukan pemeriksaan secara bergilir baik pemeriksaan kesehatan hingga cek urine pada supir bus. 

Sebelumnya, di hari yang sama telah dilakukan ramcek pada bus angkutan mudik yang dilaksanakan oleh dinas perhubungan.

Terdapat enam kendaraan AKAP dan 8 delapan AKDP dari perusahaan transportasi yang berbeda telah dilakukan ramcek kendaraan seleksi kelayakan jalan bagi angkutan umum.

“Kendaraan yang tidak laik setelah kami lakukan ramcek tidak akan kami keluarkan izin jalan sebelum perusahaan memperbaiki dan melengkapinya.

Baca juga: Harga Tiket Angkutan Umum di Gayo Lues Tidak Naik Jelang Lebaran, Ini Rinciannya  

Ada beberapa kendaraan yang tidak laik baik masalah rem, lampu bus, sampai kelengkapan P3K kami cek secara mendetail dan wajib ditindaklanjuti,” terang Jauhari.

Pj Bupati Mirzuan menjelaskan kegiatan inspeksi keselamatan bukan hanya pengecekan kelayakan angkutan.

"Tetapi kita juga melaksanakan cek kesahatan fisik dan tes urine pada pengemudi bus," katanya. 

Ini untuk memastikan jika para pengemudi angkutan umum tersebut tidak menggunakan narkoba ketika mengemudi dan untuk memastikan kondisi fisik para pengemudi dalam keadaan sehat demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.