Sosok Panglima GAM Wilayah Linge Ligadinsyah Berpulang Ke Rahmatullah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kabar duka menyelimuti dataran tinggi tanoh Gayo, puta terbaik wilayah Tengah Aceh Ligadinsyah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. 

Ligadinsyah meninggal dunia pada, Sabtu (15/4/2023) malam, sekira pukul 20.30 WIB. 

Hal itu dibenarkan oleh sahabat almarhum Ismuddin kepada TribunGayo.com bahwa Ligadinsyah telah lama sakit dan dirawat di rumah sakit. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, salah satu putra terbaik Gayo, Ligadinsyah Ibrahim di RSU Datu Beru Takengon sekira pukul 20.30 wib," terang Ismuddin. 

Berdasarkan Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Ligadinsyah mempunyai riwayat penyakit komplikasi.

Dan penyebab utama meninggalnya almarhum karena gula naik. 

Diketahui, almarhum melakukan jadwal kontrol rutin di Rumah Sakit Zaenal Abidin Banda Aceh selama dua hari dan dilakukan kemo terapi selama satu hari. 

Setelah selesai melakukan kemo terapi Almarhum langsung di bawa pulang ke rumah yang selama ini berdomisili di Kampung Tetunjung, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. 

Sampai di rumah Ligadinsyah mengalami sakit kembali dan langsung dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon. 

Selama dua hari di rumah sakit Ligadinsyah akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

"Jenazah almarhum Ligadinsyah rencana akan di makamkan di pemakan keluarga tepatnya di Kampung Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah," terang Ismuddin. 

Menurut Ismuddin, semasa hidup Ligadinsyah merupakan sosok yang peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar.

"Sosok yang setia sesama teman dan masyarakat, dia merupakan pribadi yang baik dan rendah hati," kata Ismuddin. 

Diketahui, dengan nama Ibrahim lebih dikenal dengan nama Tengku Ligadinsyah lahir pada 1962 adalah tokoh pejuang GAM.

Dia pernah menjabat sebagai Panglima GAM wilayah Linge.