Rumah Sakit Regional Ambruk
Simak! Ini Tujuh Fakta Kasus Ambruknya Rumah Sakit Regional Takengon Sebelum Difungsikan Tahun 2022
TribunGayo.com akan merangkum fakta-fakta dalam kasus tersebut yang sudah ditangani oleh Timsus Polda Aceh setelah kejadian.
Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi mengatakan pihaknya menanyakan pembersihan kepada awak pekerja di lokasi.
"Atas perintah siapa mereka membersihkan itu, itu kan harus menjadi barang bukti," kata AKP Erjan Dasmi.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Mobil Hiace Tabrakan di Bener Meriah, Begini Kronologinya
Namun, pembersihan itu tidak berlangsung lama sebagian kecil puing-puing runtuhan itu ternyata sudah ada yang dibuang.
Polda Aceh Selidiki
Penyelidikan ambruknya Rumah Sakit Regional di Takengon yang belum difungsikan itu ditangani langsung oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.
Pihaknya akan menaruh perhatian lebih terkait ambruknya Rumah Sakit Regional di Takengon yang terletak di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah
Benar saja, Polda Aceh menggandeng tim ahli dari Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) dan Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk memeriksa kembali Rumah Sakit Regional Takengon yang ambruk, Sabtu (19/11/2022).
Amatan Tribungayo.com, tepat pukul 10.00 WIB sebelum memasuki runtuhan puing-puing bangunan Ketua Timsus Polda Aceh Kompol Budi Nasuha dan Ketua Tim Ahli Dr Faisal tampak memberikan instruksi agar berhati-hati saat melakukan pemeriksaan.
Periksa Tiga Instansi
Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Dinas Perkim Aceh Tengah, dan RSUD Datu Beru Takengon. Tiga instansi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan.
Bahkan, sejumlah sejumlah pejabat pun pernah diperiksa oleh Polda Aceh seperti Mantan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah Sukri Maha, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jamaludin, Provisional Hand Over-PHO Miftahuddin, Konsultan Pengawas Kamal Bahagia dan Kontraktor Pelaksana Hamdan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor dan Pohon Tumbang, Transportasi Gayo Lues - Abdya Terganggu
Selain ke lima orang tersebut beberapa orang lainnya juga pernah dipanggil ke Mapolda Aceh untuk dimintai keterangan.
Hasil Forensik Engineering
Hasil penelitian tersebut diterima Komandan Tim Khusus (Dantimsus) kasus tersebut, Kompol Budi Nasuha yang diserahkan oleh Ketua tim ahli Forensik Engineering Faisal.
Faisal juga menjelaskan bahwa hasil dari forensic mereka selama kurang lebih dua bulan terdapat kegagalan dalam pembangunan di Rumah Sakit Regional Takengon.
Rumah Sakit Umum Regional
RS Regional ambruk
Takengon
RSU Regional Takengon
Rumah Sakit Regional Ambruk
Polda Aceh
Timsus Polda Aceh
Tim Ahli Forensic Engineering
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Universitas Syiah Kuala
Mantan Kadis Kesehatan Aceh Tengah Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Segini Harta Kekayaanya |
![]() |
---|
JPU: Lima Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi RS Regional Aceh Tengah Terbukti Bersalah Melawan Hukum |
![]() |
---|
Penyidik Polda Aceh Serahkan Lima Tersangka dan Barang Bukti Kasus RS Regional Aceh Tengah ke Jaksa |
![]() |
---|
Ahli Forensic Engineering Yakin Ada Pengurangan Spek RS Regional Takengon Hingga Ambruk |
![]() |
---|
Tanggapi Tiga Kali P-19 oleh Jaksa di Perkara RS Regional Takengon, MaTA : Ada Ketidakpastian Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.