Berita Nasional
Kisah Tragis Dialami Ibu Muda Asal Aceh, Dirudapaksa Saat Ikut Suami Merantau ke Jakarta
Kasus perkosaan (rudapaksa) dialami seorang ibu muda asal Aceh ketika merantau ikut suami ke Jakarta.
Alhasil, Dika menghubungi Zulfadli pada pukul 23.00 WIB.
Dika saat itu meminta rekomendasi rumah kos baru, bukan berniat menumpang di rumah kos pelaku.
AM sebenarnya sudah enggan datang lagi ke sana, tetapi ia tidak punya pilihan lain.
Setiba di rumah kos Zulfadli, Dika bergegas mencari hunian sementara.
AM saat itu ingin ikut, tetapi ditahan oleh pelaku.
"(Kata pelaku), 'Kamu ngapain sudah tengah malam bawa-bawa istri kamu?', 'Masa dia enggak berani tinggal sama saya di sini? Sudah, jalan saja, enggak usah banyak tingkah'," ungkap Arifin menirukan ucapan Zulfadli kepada Dika.
Baca juga: Semarak Seni Negeri Antara Meriahkan Blangkejeren
Saat Dika mencari rumah kos, Zulfadli kembali memerkosa korban untuk kedua kalinya pada 3 Maret 2023 dini hari.
Setelah satu jam lebih mencari rumah kos, Dika kembali ke kontrakan Zulfadli.
Dika langsung menanyakan keberadaan AM.
"Kata Zulfadli, 'sudah saya suruh masuk di kamar samping'. Jadi, di sebelah kamarnya itu, dia buka kamar. Kamar kos itu bisa sewa harian. 'Untuk ke tempat yang baru, sementara menginap saja di sini'.
Maksudnya, tujuannya supaya jangan mengadu," ucap Arifin.
Lantas Dika mendatangi AM.
Setelah Dika membuka pintu, korban langsung teriak.
AM akhirnya mengungkapkan semua perlakuan bejat Zulfadli.
Dika pun mempertemukan pelaku dan korban. Zulfadli awalnya mengelak, lalu akhirnya mengakui perbuatannya.
Baca juga: Menang dengan Skor 3-2, Timnas U22 Indonesia Melaju ke Babak Final SEA Games 2023
Pelaku masih buron
Dini hari itu juga, Dika dan berangkat dari rumah kos Zulfadli ke Mapolsek Pademangan untuk melaporkan kejadian ini.
"Ditanya sama orang Polsek Pademangan, 'Siapa?', 'Ini orangnya, Pak', 'Mana fotonya?'.
Akhirnya ditunjukin ke orang polsek.
Orang polsek bilang, 'Wah ini sudah kambuhan, sudah penjahat kambuhan, terkenal'.
Baru keluar kasus narkoba," ujar Arifin menirukan percakapan Dika dengan polisi.
Mereka dan pihak kepolisian kemudian langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sayangnya, Zulfadli sudah tidak ada di sana.
Pagi harinya, Dika dan AM mendatangi Mapolres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan polisi.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/224/III/2023/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya.
Namun, sudah dua bulan lebih sejak kasus pemerkosaan dilaporkan, pelaku belum juga ditangkap.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Penyair Muda Asal Aceh dan Sabah Malaysia Ikut Ramaikan PPN XIII di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.