Begini Kata Psikoterapis tentang Pasangan Beda Usia, Desta Lebih Tua 17 Tahun dari Natasha Rizki

Begini Kata Psikoterapis tentang Pasangan Beda Usia, Desta Lebih Tua 17 Tahun dari Natasha Rizki

TRIBUNGAYO.COM - Apabila sudah saling sayang dan cinta, bukankah perbedaan rentang usia yang jauh tak jadi masalah?

Apalagi jika laki-lakinya memiliki usia yang jauh lebih tua daripada perempuan, karena diharapkan laki-laki bisa lebih mengayomi si perempuan.

Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar perceraian Desta Mahendra dan Natasha Rizki.

Diketahui, keduanya juga memiliki rentang usia yang jauh yaitu 17 tahun lebih tua Desta Mahendra daripada istrinya.

Baca juga: Desta Mahendra dan Natasha Rizki Sudah Tak Tinggal Serumah Lagi

Desta telah menginjak usia 46 tahun.

Sementara Natasha Rizki berusia 29 tahun.

Namun, hingga kini belum diketahui pasti alasan Desta Mahendra menggugat cerai Natasha Rizki yang sudah memberinya tiga orang anak itu.

Tapi apakah perbedaan usia tersebut menjadi alasan keduanya bercerai?

Bagaimana pandangan ahli mengenai pernikahan dengan selisih usia jauh?

Baca juga: Gugat Cerai Natasha Rizky, VIRAL Harapan Putrinya untuk Desta Curi Perhatian Warganet

Dikutip dari Instyle, dr. Jenn Mann, psikoterapis dari California mengatakan, jarak usia yang jauh dapat memengaruhi banyak faktor.

Beda usia yang jauh bisa memengaruhi kepuasan hubungan, menurut penelitian.

"Itu tidak berarti tidak mungkin memiliki hubungan yang sehat dengan perbedaan usia yang signifikan, tetapi tentunya lebih menantang," ujar dr  Jenn Mann.

Hal itu berlaku untuk perbedaan usia 10 atau 20 tahun di antara pasangan.

Baca juga: Kabar Bahagia, Aurel Hamil Anak Kedua Atta Halilintar, Ameena Segera Punya Adik

Semakin usia bertambah, maka pengalaman hidup akan lebih banyak dan kemampuan finansial yang lebih tinggi.

"Kesenjangan itu menciptakan perbedaan kekuatan yang besar," terangnya.

Pihak yang berusia lebih senior akan cenderung ingin mengendalikan pasangannya yang lebih muda.

Ironisnya, pasangan yang lebih muda bisa merasa dituntun atau justru merasa diatur dan merasa tak miliki suara untuk berpendapat.

"Pada akhirnya, biasanya terasa mengendalikan," tandas Jenn.

Baca juga: Thariq dan Fuji Putus, Atta Aurel Menanggapi Kisah Percintaan Adiknya

Pada lingkungan masyarakat, pasangan dengan rentang usia yang jauh mendapat stigma berbeda.

Lingkungan cenderung akan memandang negatif pasangan tersebut.

Perbedaan usia yang jauh juga akan menciptakan perbedaan zaman dan budaya antara keduanya.

"Bawah sadar tidak mengenal perbedaan antara masa lalu, sekarang, dan masa depan dan selalu berusaha menyembuhkan semua luka di masa sekarang," kata Jenn. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News