AS dan Suriah Akhiri Ketegangan, Donald Trump Sambut Presiden Ahmed Al-Sharaa di Gedung Putih

Video percakapan santai kedua pemimpin tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan dunia.

Editor: Malikul Saleh
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
AMERIKA DAN SURIAH - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English, memperlihatkan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Gedung Putih. Donald Trump dan Presiden Suriah bercanda di Gedung Putih, Trump melontarkan pertanyaan berapa istri yang dimiliki Ahmed Al-Sharaa. 

TRIBUNGAYO.COM - Hubungan antara Amerika Serikat dan Suriah memasuki babak baru setelah pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Oval Office, Washington D.C., pada Senin (10/11/2025).

Video percakapan santai kedua pemimpin tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan dunia.

Pertemuan ini menandai titik balik penting dalam diplomasi kedua negara yang sebelumnya tegang selama lebih dari satu dekade.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, kunjungan resmi Ahmed Al-Sharaa ke Washington terjadi hanya beberapa hari setelah namanya dicabut dari daftar sanksi teroris Amerika Serikat

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintahan Trump untuk membuka kembali jalur diplomatik dengan Damaskus setelah berakhirnya rezim Bashar al-Assad tahun lalu.

Ahmed Al-Sharaa sendiri merupakan tokoh yang berperan besar dalam penggulingan Assad melalui gerakan pemberontak yang akhirnya membentuk pemerintahan baru di Suriah.

Dari hasil pertemuan tersebut, Amerika Serikat dikabarkan sepakat untuk menghentikan sebagian sanksi Caesar Act terhadap Suriah selama 180 hari. N

amun, pengecualian tetap diberlakukan untuk transaksi yang melibatkan Rusia dan Iran.

Menurut laporan Syrian Observer, Caesar Act merupakan undang-undang sanksi yang diberlakukan AS sejak 2019 untuk menekan rezim Assad dan sekutunya, dengan tujuan melindungi warga sipil dari kekerasan serta pelanggaran hak asasi manusia.

Langkah pencabutan sementara sanksi ini dipandang sebagai sinyal positif menuju pemulihan hubungan ekonomi dan politik antara Washington dan Damaskus, sekaligus membuka peluang bagi stabilitas baru di kawasan Timur Tengah.

Momen Parfum dan Candaan “Punya Istri Berapa?”

Di sela-sela pertemuan itu, Trump menunjukkan keramahtamahannya kepada Al-Sharaa.

Mengutip Newsweek, Trump menghadiahkan parfum kepada Al-Sharaa.

“Ini parfum terbaik, dan satu lagi untuk istrimu,” ujar Trump kepada Al-Sharaa.

“Berapa banyak istri?” tambahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved