Berita Nasional

Dukung Kongres Nasional ke-2 ASKLIN, Menteri Sandiaga Uno: Hana Keber, Berijin

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyapa dalam bahasa Gayo yang bermakna apa kabar, terima kasih.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Selfie Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan jurnalis TribunGayo Fikar W.Eda 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyapa dalam bahasa Gayo yang bermakna apa kabar, terima kasih.

"Hana Keber, berijin..." sapa Menteri Sandiaga yang diapit Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia atau ASKLIN dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes dan Pj Bupati Aceh Tengah Teuku Mirzuan.

Sapaan dalam bahasa Gayo itu disampaikan Menteri Sandiaga saat memberi testimoni dukungan dan rencana kehadirannya ke Takengon dan Bener Meriah dalam rangka Kongres Nasional ke-2 ASKLIN yang berlangsung 14-17 Juni 2023 mendatang.

Pertemuan Menteri Sandiaga, PJ Bupati Aceh Tengah, Ketua Umum ASKLIN dr Eddi Junaidi SpOG dan jajarannya berlangsung di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Senin (22/5/2023).

Sapaan dalam bahasa Gayo dari Menteri Sandiaga dipandang sangat positif oleh dr Eddi Junaidi karena bisa ikut mengangkat popularitas bahasa Gayo.

Baca juga: Sosialisasi Karhutla dan Perlindungan Satwa, Kapolsek Linge Pasang Baliho 13 Titik di Aceh Tengah

"Bagaimana pun ini sangat bagik bagi bahasa Gayo. Dengan demikian bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat," kata dr Eddi Junaidi yang bersama seniman Fikar W.Eda, Azzam Pegayon,

Yus Oloh Guwel, Salman Yoga Devie Matahari dan para maestro didong Gayo sedang menyelenggarakan kegiatan budaya "Kopi Gayo Didong Runcang" di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Potongan rekaman Menteri Sandiaga menyapa dalam bahasa Gayo kemudian diedarkan di jaringan media sosial dan mendapat respon yang cukup.luas dari masyarakat Gayo.

Yus Oloh Guwel dari Takengon mengatakan, sangat mengapresiasi kesediaan Menteri Sandiaga menyapa dalam bahasa Gayo.

Penadnagans eruoa disampaikan Devie Matahari,Azzam Pegayon dan Salman Yoga.

"Kopi Gayo Didong Runcang yang sedang kita jalankan ini salah satu tujuannya adalah menyelamatkan bahasa Gayo," kata Azam Pegayon.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved