Berita Bener Meriah

Warga Hadang Pemulangan Gajah Jinak di Bener Meriah, Begini Tanggapan BKSDA Aceh

"Karena hal itu, saya langsung berkoordinasi dengan pimpinan BKSDA Aceh, agar diizinkan juga untuk kembali ke Saree," katanya.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Tiga ekor gajah jinak dari BKSDA Aceh dihadang oleh pihak warga Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (31/5/2023). 

Warga Hadang Pemulangan Gajah Jinak di Bener Meriah, Begini Tanggapan BKSDA Aceh

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Tiga ekor gajah jinak dari BKSDA Aceh dihadang oleh warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (31/5/2023).

Penghadangan yang dilakukan dengan alasan proses penggiringan gajah liar yang dilakukan pihak BKSDA Aceh di Kampung Negeri Antara Bener Meriah belum tuntas.

Nurdin selaku Staf Konservasi Gajah BKSDA Aceh (Pawang Gajah) saat dikonfirmasi TribunGayo.com, Jumat (2/6/2023) membenarkan peristiwan tersebut.

Baca juga: Hasil Masih Nihil, Warga Bener Meriah Hadang Gajah Jinak BKSDA Aceh

"Benar telah terjadi penahanan gajak jinak dari BKSDA Aceh yang diperuntukkan untuk kegiatan penggiringan kawanan gajah liar dari KM 40 Pintu Rime Gayo ke Seyeng istilah ini disebut translokasi gajah," Kata Nurdin.

Dikatakan Nurdin, pihaknya sudah melakukan penggiringan selama enam hari.

Namun terhenti dikarenakan kendala dokter hewan dari lembaga Universitas Syiah Kuala (USK), dimana mereka sedang ada kegiatan penting di Banda Aceh yang harus dilaksanakan.

Oleh dikarenakan ketidak adanya pihak Dokter di lapangan, maka terpaksa dari timpun tidak dapat melakukan kegiatan apapun.

Baca juga: Jumat Curhat, Warga Sampaikan Jalan Sempit dan Berlubang ke Kapolres Bener Meriah

"Karena hal itu, saya langsung berkoordinasi dengan pimpinan BKSDA Aceh, agar diizinkan juga untuk kembali ke Saree, karena sudah tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan karena ketiadaan dokter hewan.

Mendengar perihal tersebut, pimpinan mengizinkan kami dari rombongan gajah penggiring untuk balik kanan ke Saree," ujarnya.

Namun ternyata lanjut Nurdin, masyarakat di kampung langsung menahan pihaknya agar jangan dulu bergerak meninggalkan lokasi tersebut.

"Atas penolakan dari masyarakat kami terpaksa bertahan disini yang terdiri dari mobil puso, 3 gajah jinak dan 3 orang pawang, sampai ada keputusan dari tim dokter hewan.

Baca juga: Kanal SPAN-LAPOR! Solusi Bagi Warga Bener Meriah, Sampaikan Pengaduan Terkait Pelayanan Publik

Agar kami dapat segera menggiring rombongan gajah ini ke lokasi CRU di Seyeng," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga ekor gajah jinak dari BKSDA Aceh dihadang oleh warga Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, Rabu (31/5/2023).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved