Mahagapa Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Aceh Tengah Jaga Lingkungan

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Organisasi Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (Mahagapa) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan setelah terjadi serangkaian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Bur Gayo, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.

Pada hari Senin, (12/6/2023) lalu, tercatat terjadi tiga titik kebakaran di kawasan Dedalu, Telpam, dan toweren.

Perbuatan pembakaran hutan dalam Undang-Undang Nomor  41 Tahun 1999 memiliki pasal yang tegas.

Pelaku pembakaran hutan dapat dikenakan pidana penjara maksimal 15 tahun dan/atau denda maksimal 5 miliar rupiah.

Kebakaran yang melanda kawasan Aceh Tengah ini mengakibatkan potensi terjadinya longsor di daerah yang terbakar akibat hilangnya daerah resapan air.

Baca juga: Aceh Tenggara Tuan Rumah Arung Jeram PON 2024, DPRK Minta Menparekraf Jadikan Ketambe KSPN

Selain itu, flora dan fauna yang hidup di area tersebut terancam dan habitatnya terganggu.

Dampak kebakaran ini juga dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat kota Takengon.

Keluhan tentang kekurangan pasokan air bersih mulai terdengar di tengah-tengah penduduk. 

Faktor-faktor yang berdampak hal ini adalah antara lain berkurangnya debit air danau Lut Tawar serta peningkatan jumlah penduduk di Kawasan Kota Takengon.

Selain itu, jumlah mata air sebagai sumber utama pasokan air mengalami penurunan akibat migrasi dari kawasan gunung ke danau Lut Tawar.

Baca juga: Polres Aceh Tengah Terjunkan Puluhan Personel Untuk Pengamanan Seleksi Kejurnas Pacuan Kuda

Hadi Rindiani, yang akrab disapa Gaharu, sebagai salah satu kader MAHAGAPA, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga lingkungan. 

Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam upaya pelestarian alam dan pencegahan kebakaran hutan. 

"Kita perlu menjaga lingkungan dan menghindari tindakan yang dapat merugikan alam serta mengancam kehidupan kita dan generasi mendatang," terang Rindiani.

MAHAGAPA berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.